PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP PNPM MANDIRI PARIWISATA DI DESA KETENGER, KABUPATEN BANYUMAS

INTAN PURWANDANI, Prof. Dr. Marsono, S.U. ; Mohamad Yusuf, M.A.

2015 | Skripsi | S1 PARIWISATA

PNPM Mandiri Pariwisata, sebuah program pemerintah yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat di sekitar daya tarik wisata, idealnya mampu menjadi alat yang dapat dipahami dan dilaksanakan dengan tepat oleh masyarakat. Dengan berasaskan pariwisata berbasis masyarakat dan pengembangan yang berkelanjutan, kesuksesan program ini bergantung kepada partisipasi masyarakat dan faktor internal masyarakat sendiri sebagai pelaksana program. Maka, perlu pemahaman yang dalam bagi pemerintah untuk mempelajari hal-hal terkait masyarakat penerima bantuan PNPM Mandiri Pariwisata sehingga dapat memaksimalkan tujuan yang ingin dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor demografi masyarakat (jenis kelamin, usia, pendidikan,pekerjaan, dan penghasilan) terhadap interaksi sosial, partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata, dan pemahaman terhadap PNPM Mandiri Pariwisata di Desa Ketenger, Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan sampel berjumlah 329 responden. Seluruh sampel adalah masyarakat usia produktif, pernah mendengar penerimaan dana PNPM Mandiri Pariwisata di Desa Ketenger, dan pernah terlibat langsung ataupun tidak langsung didalamnya. Selanjutnya, untuk keperluan statistik ini data dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 22 dengan analisis deskriptif dan analisis korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari kelima variabel bebas, usia menjadi satu-satunya variabel yang tidak berhubungan sama sekali. Hubungan faktor demografi berada pada tingkat yang lemah namun signifikan terhadap interaksi sosial, partisipasi masyarakat, dan pemahaman PNPM Mandiri Pariwisata. Sementara itu hubungan yang kuat ditemukan pada variabel partisipasi masyarakat dan interaksi sosial.

PNPM Mandiri of Tourism, a government program that aims to alleviate community poverty around the tourist attraction, can be an ideal tool for Ketenger citizen to be understood and implemented completely. The success of this program depends on society participation and internal factor as the executor of the program. Government needs a deep understanding of the matters surrounding the society as the beneficiary of PNPM Mandiri of Tourism in order to maximize the result. This research aims to determine the influence of community demographics (gender, age, education, occupation, and income) for social interaction, community participation in tourism development and understanding of PNPM Mandiri in Rural Tourism Ketenger, Banyumas. The method used is quantitative with total 329 respondents. The entire sample is a community of productive age, have ever heard about funds of PNPM Mandiri in Rural Tourism Ketenger, and have been involved directly or indirectly in it. Furthermore, for the analytical purpose of this research, the data is analyzed by using SPSS 22 with descriptive analysis and correlation analysis. The results of this study showed that from five independent variables, age is the only variable that is not related at all. Although the demographic factors have low correlation nevertheless significantly affect to social interaction, community participation and understanding of PNPM Mandiri of Tourism. While among these three dependent variables, community participation on social interaction has high correlation.

Kata Kunci : Kata kunci : faktor demografi, interaksi sosial, partisipasi masyarakat, dan pemahaman PNPM Mandiri Pariwisata