Laporkan Masalah

PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNIT USAHA RUMAH TANGGA PENGOLAHAN MAKANAN JADI (Studi Pengusaha Industri Rumah Tangga Gatot Dan Tiwul Wonolopo, Bantul)

HERU ERNANDA SUTADJI, Dr. Muhammad Supraja, M.Si

2015 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Menyoroti hubungan laki-laki dan perempuan setiap kebudayaan, memiliki andil terhadap proses produksi makanan jadi, terutama dalam lingkup industri rumah tangga pangan di pedesaan. Terlebih lagi, industri rumah tangga merupakan unit usaha yang dikerjakan oleh pihak suami atau istri sebagai pelaku usaha produksi. Penelitian ini berusaha menelaah kedudukan laki-laki atau perempuan terhadap "pengambilan keputusan" pada kegiatan produksi dan keluarga suatu unit usaha. Kondisi ini tentunya tidak lepas dari "wewenang" antara hubungan yang terbentuk dari pihak laki-laki atau perempuan dalam satu unit keluarga. Lebih lanjut melihat kondisi unit usaha rumah tangga dan alokasi waktu dari pengerajin pengusaha dari pihak laki-laki dan perempuan, khususnya dalam unit usaha produksi gatot dan tiwul. Metode penelitian yang digunakan adalah "kualitatif" dengan menggunakan pengambilan konsep fenomenologi sebagai dasar pengambilan data dari pengalaman informan. Dalam hal data diperoleh dari 4 unit usaha produksi yang merupakan satuan keluarga. Dengan masing-masing unit usaha merupakan pelaku usaha dari suami-istri dan sekaligus ikut berkontribusi dalam kegiatan produksi. Dari itu, diperoleh 8 informan dari pihak suami istri dari 4 unit usaha rumah tangga. Kondisi 4 unit usaha rumah tangga produksi merupakan usaha yang dikerjakan oleh pihak suami-istri. Dari pihak laki-laki dan perempuan memiliki rekam jejak tersendiri, sebelum terjun dalam kegiatan industri rumah tangga, terutama terhadap riwayat pekerjaan. Pada tahap keterlibatan laki-laki (suami) dan perempuan (istri) setiap unit usaha memiliki andil dalam proses produksi dan urusan rumah tangga. Hal ini, menentukan hubungan perempuan dan laki-laki terhadap pengambilan keputusan dalam setiap bidang produksi dan rumah tangga. Bidang pengambilan keputusan tersebut dari, bidang produksi, rumah tangga, kegiatan sosial, dan formasi keluarga (memiliki anak). Kecenderungan terlihat bahwa dalam setiap bidang "istri dominan" dan ada kalanya keputusan diambil secara "bersama" dengan "suami dominan". Kegiatan pengambilan keputusan terhadap pendapatan rumah tangga "istri lebih dominan", dalam mengelola keuangan keluarga. Dari semua unit usaha yang diteliti, menunjukan perempuan lebih dominan dalam pengambilan keputusan. Penting kiranya untuk melihat bahwa laki-laki juga ikut andil dalam kegiatan produksi dan rumah tangga. Selain itu, antara laki-laki (suami) dan perempuan (istri) ada hubungan saling ketergantungan dalam kerjasama sebagai suatu unit rumah tangga "keluarga".

Elucidate the relation between men and women in each culture, has contributed to the production of food, especially in the sphere of domestic food industry in the countryside. Moreover, the domestic industry is a business unit that is done by the husband or wife (Married couple) as production businesses. This research tried to examine the position of the male or female on the "decision-making" of the production activities and the family in a business unit. This condition is certainly can not be separated from the "authority" of the relationship which is formed from the male or female in the family. Furthermore, to see the condition of the household business units and time allocation of craftsmen entrepreneurs from the men and women side, especially in the production business unit of gatot and Tiwul. which used was "qualitative research" by using the concept of phenomenology as a basic for collecting data from informants experience. The data was obtained from four production business units which is handled by the family unit. Where each business unit are the businesses of the married couple and contributing to the production activities at the same time. Therefore,There are 8 informants from the married couple in 4 business units of household. The condition of 4 business units of household production is a business that is done by the husband and wife. The husband and wife own a track record before plunging in domestic industrial activity, especially on employment track record. At this stage of the involvement of men (husbands) and women (wives) in each business unit has a stake in the process of production and domestic affairs. It is determine that the relationship between women and men of decision-making in every aspects of production and household. Field of the decision making consist of, manufacturing, household, social activities, and family formation (having children). The tendency is can be seen in every field "dominant wife" and sometimes decisions are made "together" with the "dominant husband". The decision-making activities on household income "wife is more dominant" in managing the family finances. From all of business units which was studied, shows women are more dominant in decision making. It is important to see that the men also took a part in the production and household activities. Beside, between men (Husbands) and women (Wives) have dependent relationships on teamwork as a household unit "Family".

Kata Kunci : pengambilan keputusan, gender, alokasi waktu, dan industri rumah tangga.