Laporkan Masalah

Kajian Efektifitas Dimas Diajeng Sleman sebagai Strategi Promosi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman

TRI NURVIAN FADILLAH, Fahmi Prihantoro S.H., S.S., M.A.;Widyarini Wirdjono S.E., M.M.

2015 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Dimas Diajeng Sleman merupakan sebutan kepada pemuda-pemudi duta wisata Kabupaten Sleman yang memiliki misi sebagai sebuah organisasi yang membantu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mempromosikan dan mengenalkan produk wisata dan budaya Kabupaten Sleman kepada wisatawan. Dewasa ini, timbul sebuah pandangan bahwa pemilihan duta wisata seperti Dimas Diajeng tidak berpengaruh pada perkembangan promosi wisata suatu daerah karena pada akhirnya duta wisata terpilih hanya menjadi objek pajangan pada kesempatan-kesempatan tertentu. Pandangan umum masyarakat mengenai duta wisata ini menjadi landasan peneliti untuk membuktikan efektivitas organisasi duta wisata Ikatan Dimas Diajeng Sleman. Dengan menggunakan teori efektivitas organisasi milik Richard L. Daft, peneliti melakukan penelitian mengenai seberapa efektif Ikatan Dimas Diajeng Sleman melalui pendekatan stakeholder. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan kuisioner untuk mendapatkan data efektivitas organisasi Ikatan Dimas Diajeng Sleman. Setelah dilakukan penelitian, data membuktikan bahwa dilihat dari pendekatan stakeholder, sebagai sebuah organisasi yang bertujuan untuk mempromosikan produk wisata, Ikatan Dimas Diajeng Sleman merupakan organisasi yang efektif. Stakeholder sebagai penilai efektivitas organisasi menunjukan respon positif kepada Ikatan Dimas Diajeng Sleman dalam lima parameter yaitu sasaran organisasi, sistem pencapaian, kepuasan stakeholder, proses internal, dan nilai bersaing. Dalam setiap parameter efektivitas, Ikatan Dimas Diajeng Sleman masuk kedalam kelas efektif dengan rentang yang berbeda dengan nilai tertinggi pada parameter sasaran organisasi dan nilai terendah pada parameter kepuasan stakeholder.

Dimas Diajeng Sleman is a special title for Sleman Tourism Ambassador which consists of young adults between 18-25 years old who concern about the Sleman tourism and culture. As an organization, the purpose of Ikatan Dimas Diajeng Sleman is to help the Department of Culture and Tourims of Sleman introducing and promoting Slemans tourism and cultural product. Nowadays, people see Dimas Diajeng Sleman and similar tourism ambassadors generally contributed a little part in tourism promotion. They think that these ambassadors only end to be ceremonial guests and tourism mannequin. This general view about tourism ambassadors became the basis of this research to prove the effectiveness of Ikatan Dimas Diajeng Sleman, specifically as an organization. Researcher used the Theory of Effectiveness of Organizations by Richard L. Daft as a tool to test how effective Ikatan Dimas Diajeng Sleman is with the approach of stakeholders point of view. Stakeholders played as the respondents by filling quizzioner with five parameters which were the official goals, strategy, stakeholders satisfaction, internal process, and competing values. Beside quizzioner, researcher elaborated the research by observing and interviewing to gain information. The conclusion of the research is that Ikatan Dimas Diajeng Sleman is effective as an organization to promote Sleman culture and tourism in the approach of stakeholders point of view.

Kata Kunci : Duta Wisata, Stakeholder, Efektivitas, Promosi, Wisata, Keywords: Tourism Ambassador, Stakeholder, Effectiveness, Promotion, Tourism