HUBUNGAN TIPE KETERLAMBATAN DENGAN KEMATIAN IBU PADA AUDIT MATERNAL DI KABUPATEN BANYUMAS

EKA NOVYRIANA, Prof. dr. Mohammad Hakimi, Sp.OG(K), Ph.D; dr. Shinta Prawitasari, Sp.OG(K), M.Kes

2015 | Tesis | S2 Kesehatan Masyarakat/EL

Latar Belakang: Setiap hari 1.500 wanita meninggal karena kehamilan dengan komplikasi. Angka kematian ibu mencapai 536.000 pada tahun 2005 di seluruh dunia. Penyebab kematian ibu di dunia disebabkan karena faktor langsung dan tidak langsung. Faktor determinan tipe keterlambatan juga merupakan salah satu penyebab yang mempunyai andil cukup besar dalam kejadian kematian ibu. Tipe keterlambatan yang dimaksud adalah keterlambatan dalam mengidentifikasi komplikasi dan membuat keputusan untuk mencari asuhan, keterlambatan dalam mencapai tempat rujukan, dan keterlambatan dalam mendapatkan penanganan sampai di tempat rujukan atau tidak memperoleh penanganan yang memadai Tujuan: Mengetahui hubungan tipe keterlambatan dengan kematian ibu pada audit maternal. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik, dengan rancangan atau desain studi kasus kontrol (case control study). Studi kasus dilakukan dengan mengidentifikasi kelompok kasus (kematian maternal) kemudian secara retrospektif (penelusuran ke belakang) berdasar analisa data audit maternal. Kelompok kontrol yaitu ibu dengan kasus rujukan obsteri/komplikasi yang hidup. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square (X²). Uji Chi Square digunakan untuk melihat hubungan dalam setiap variabel bebas. Kemudian Untuk menganalisis asosiasi faktor risiko dengan kematian maternal secara bersama- sama digunakan uji regresi logistik ganda dengan ?? = 0, 05. Hasil : Hasil uji statistik menunjukkan tipe keterlambatan tunggal, ganda, dan gabungan berisiko terhadap kejadian kematian dengan nilai OR masing-masing OR=5,00(95% CI=0,99-25,12); OR=11,03(95% CI=2,01-60,55); OR=18,84(95% CI=2,66-133,38), dengan nilai R2 =0,19. Kesimpulan: Resiko kematian pada ibu lebih meningkat jika ibu mengalami lebih dari satu tipe keterlambatan.

Background : Every day around the world, 1,500 women die from pregnancy complications. Maternal mortality in 2005 has reached to 536,000 worldwide. Maternal deaths in the world are caused by the direct and indirect factors. The delay in seeking help also one of the causes which have contributed substantially in the incidence of maternal mortality. Type of delay in question is the delay in identifying complications and decision making to seek care, delay in reaching a place of reference, and the delay in getting treatment arriving in the referenced place, or did not receive adequate treatment Objective : To determine the correlation between the type of delay with the maternal death in the maternal audit. Methods : This study is observational analytic study with case-control study design. Case studies were conducted by identifying groups of cases (maternal deaths) and retrospective study (search backward) based on analysis of maternal audit data. The control group is a group of mothers with referral obstetrics cases / complications of life. The statistical test used is Chi Square test (X ²). Chi Square test was used to examine the correlation between independent variable and dependent variable. Multiple logistic regression test was used to analyze the risk factors associated with maternal mortality with ?? = 0 , 05 . Results : The single, double , and the combined type of delay had relationship with maternal death OR=5.00(95% CI=0.99 to 25.12); OR=11,03(95% CI=2.01 to 60.55); OR=18.84(95% CI=2.66 to 133.38) , with R2 = 0.19 . Conclusion : The death risk for mother is greater if the mother has more than one delay types.

Kata Kunci : Keterlambatan, Kematian Ibu