Laporkan Masalah

PENGARUH HEAT TREATMENT T6 TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA VELG SEPEDA MOTOR PADUAN A356 HASIL CENTRIFUGAL CASTING PUTARAN RENDAH, SEDANG, DAN TINGGI

BAYU SEMIAWAN, Dr. Priyo Tri Iswanto, S.T, M.Eng

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK MESIN

Sebagian besar industri velg menggunakan aluminium sebagai bahan untuk produksi, hal ini disebabkan aluminium merupakan material yang memiliki sifat mekanis yang baik. Komposis aluminium paduan yang umum digunakan pada produksi velg kendaraan motor adalah paduan Al-Mg-Si, paduan tersebut dikategorikan dalam Aluminium A356. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi putaran dan heat treatment T6 pada pengecoran sentrifugal terhadap sifat fisis dan mekanis velg sepeda motor paduan A356 Material yang digunakan pada penelitian ini adalah alumunium paduan Al-Mg-Si. Spesimen uji dibuat berdasarkan standar JIS Z 2201 untuk uji tarik dan JIS Z 2202 untuk uji ketangguhan impak. Penelitian ini menggunakan variabel variasi putaran pada pengecoran sentrifugal dengan kecepatan 0 rpm, 350 rpm, 550 rpm, 750 rpm, 950 rpm, dan 1100 rpm. Perlakuan panas yang digunakan pada benda uji adalah perlakuan panas T6 yang mengacu pada ASTM B917/B917M. Dari hasil uji komposisi yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa material merupakan alumunium paduan AL-Mg-Si. Pengaruh kecepatan putar pada pengecoran sentrifugal secara umum meningkatkan ketangguhan impak sebesar 5,9 %, dengan nilai ketahanan tertinggi pada material yang di beri perlakuan panas T6 dengan kecepatan putar 350rpm. nilai kekerasan tertinggi pada material dengan kecepatan putar 350rpm. Namun, pada material yang tidak diberi perlakuan panas T6 terjadi penurunan nilai kekerasan sebesar 18,5 %. Kekuatan tarik pada material yang tidak diberi perlakuan panas T6 mengalami penurunan pada putaran 750 rpm dan 950 rpm, dengan titik penurunan terendah pada putaran 950 rpm sebesar 18%. Material yang diberi perlakuan panas T6 juga mengalami penurunan kekuatan tarik yang cukup signifikan pada putaran 950 rpm dan 1100 rpm sebesar 53,6 %. Kata kunci : paduan A356, pengecoran sentrifugal, perlakuan panas T6, ketangguhan impak, kekuatan tarik, kekerasan

Most industries use aluminum alloy as material for production, it is because aluminum is a material that has good mechanical properties. The composition of the aluminum alloy commonly used in the production of motor vehicle wheels are alloy Al-Mg-Si, are categorized under Aluminum alloy A356. This study aims to determine the effect of variations in rotation and T6 heat treatment on centrifugal casting of the physical and mechanical properties of alloy motorcycle wheels A356 The material used in this study is aluminum alloy Al-Mg-Si. Test specimens were made based on the standard JIS Z 2201 for tensile test and JIS Z 2202 to test the impact toughness. This study used a variation of the variable rotation in centrifugal casting with a speed of 0 rpm, 350 rpm, 550 rpm, 750 rpm, 950 rpm, and 1100 rpm. Heat treatment used in the test object is a T6 heat treatment which refers to ASTM B917 / B917M. Composition of test results conducted, the results showed that the material is aluminum alloy Al-Mg-Si. Effect of rotational speed on centrifugal casting in general increase the impact toughness of 5.9%, with the highest resistance value of the material in the given heat treatment T6 with rotational speed 350 rpm. The highest hardness value on a material with a rotary speed of 350 rpm. However, the material that not given a T6 heat treatment decreased the hardness value of 18.5%. The tensile strength of the material that not given a T6 heat treatment decreased on 750 rpm and 950 rpm, with the lowest drop-off point at 950 rpm rotation by 18%. Materials heat-treated T6 also decreased tensile strength significantly in 950 rpm and 1100 rpm for 53.6%.

Kata Kunci : A356 alloy, centrifugal casting, heat treatment T6, impact toughness, tensile strength, hardness