Negosiasi Identitas dalam Novel Onitsha Karya Jean Marie Gustave Le Clezio
SARTIKA MEGAWATI, Wulan Tri Astuti, S.S., M.A.
2015 | Skripsi | S1 SASTRA PERANCISNovel Onitsha karya Jean Marie Gustave Le Clezio menjadi objek material dalam penelitian ini. Onitsha menggambarkan peristiwa penjajahan Inggris di Nigeria yang berdampak pada kesenjangan stereotip identitas budaya ke dua belah negara. Adanya perbedaan stereotip identitas budaya kedua belah negara mempengaruhi pembentukan identitas budaya pada diri tokoh Fintan Allen. Fintan merupakan tokoh utama yang mengalami perpindahan tempat tinggal dari Prancis, menuju Nigeria dan Inggris. Oleh karena itu, penelitian ini mengungkapkan bagaimana pembentukan identitas budaya pada tokoh Fintan dan usaha Fintan dalam melakukan negosiasi identitas di Nigeria dan Inggris. Teori identitas dari Stuart Hall digunakan untuk melihat pembentukan identitas budaya pada tokoh Fintan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa identitas budaya individu pada dasarnya bersifat tidak tetap. Setiap individu akan terus mengalami pembentukan identitas budaya selama hidupnya. Identitas budaya akan selalu berubah menyesuaikan situasi dan kondisi yang dialami oleh individu. Adanya perbedaan antar satu identitas budaya dengan identitas budaya lainnya terkadang menyebabkan terjadinya konflik karena individu dibatasi dalam melakukan interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu negosiasi identitas dilakukan agar individu dapat memposisikan dirinya dimana saja.
Roman Onitsha by Jean Marie Gustave Le Clezio is the material object in this research. Onitsha tells about British colonization in Nigeria that has an impact on difference stereotypes between two cultural identities of that country. The differences stereotypes of cultural identity influence cultural identity formation in the main character Fintan Allen. Fintan is a figure experiencing in resettlement from France, to Nigeria and UK. Therefore, this study reveals how Fintan's effort in negotiating identity in Nigeria and UK. Identity theory from Stuart Hall is applied for analyzing the cultural identity formation in character Fintan. This research has the result that the cultural identity in each person is essentially not fixed. Cultural identity changes based on situations and conditions. Sometimes, the difference between one cultural identity with another can cause a conflict cause individual can't social interaction as many as they want. Therefore, negotiation is the only way to solve that problem.
Kata Kunci : identitas, identitas budaya, negosiasi, stereotip, novel Onitsha