PERSEPSI KESEHATAN DIRI PADA PENDUDUK USIA 55 TAHUN KE ATAS YANG MEMILIKI DISABILITAS FISIK DAN KOGNITIF (ANALISIS DATA IFLS/ SAKERTI)

ALTHAF SETYAWAN, S.SI., Prof. dr. Hari Kusnanto, S.U., Dr.PH; Dr. Mubasysyir Hasanbasri, M

2015 | Tesis | S2 Kesehatan Masyarakat/EL

Latar Belakang: Proporsi penduduk usia lanjut diproyeksikan meningkat setiap tahun diperkirakan mencapai sekitar 24% dari seluruh populasi pada tahun 2035. Jika umur harapan hidup penduduk Indonesia semakin panjang maka angka disabilitas di usai lanjut semakin meningkat, maka sangat penting untuk memperhatikan kualitas hidup dan tingkat kesehatan pada populasi usia lanjut. Tujuan penelitian: Mengkaji persepsi kesehatan diri yang buruk menurut jenis dan tingkat disabilitas pada penduduk usia 55 tahun ke atas khususnya mengenai disabilitas pergerakan, kognitif, penglihatan dan pendengaran. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong-lintang dari data sekunder IFLS-4 yang melibatkan 4138 individu usia usia 55 tahun ke atas. Untuk mengetahui besarnya pengaruh jenis-jenis disabilitas terhadap persepsi kesehatan diri digunakan regresi poisson dengan metode variansi robust. Hasil penelitian: Prevalensi disabilitas penglihatan adalah yang terbesar diantara penduduk yang berusia 55 tahun ke atas, akan tetapi persepsi kesehatan diri yang buruk ditemukan terbesar pada penduduk dengan disabilitas pergerakan. Untuk meningkatkan status kesehatan pada penderita disabilitas fisik dan kognitif pada usai lanjut disarankan untuk selalu meningkatkan aktifitas fisik dan melatih daya ingat serta aktif dalam mengikuti kegiatan kemasyarakat seperti olahraga, kegiatan keagamaan, dan kegiatan di posyandu lansia.

Background: The proportion of elderly population was projected encreas each year, it was estimated approximately 24% from total population in 2035. When the life expectancy of Indonesia's population is getting longer, the number of disability will be increasing, it was important to make attention for elderly’s quality of life and health level. Objective: To assess the self health rated status based on type of disability among people 55 years and over. Methods: This study used a cross-sectional design, the data obtain from IFLS-4 consist of 4138 subject over 55 years old. Data were analyze using poisson regression with robust variance for determining the effect of disability. Result: Sight disability was the largest prevalence among the population 55 years and over, but the prevalence of poor self heath rated was larger in the population with movement disability. To improve the health status among elderly people with physical and cognitive disabilities was to increase physical activity and train the memory and also on community participation.

Kata Kunci : Disabilitas, lanjut usia, persepsi kesehatan diri