Laporkan Masalah

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN OPERATOR HEAVY DUMP DI PT. PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRICT KCMB KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2014

JULIAN DWI SAPTADI, Dr. Ir. Widodo Hariyono, A.Md., M.Kes

2015 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Kerja

Latar belakang. Kasus kecelakaan kerja yang sering terjadi dan banyak menimbulkan kerugian dalam proses penambangan di PT. Pamapersada Nusantara yaitu kecelakaan unit dump truck (DT) jenis Heavy Dump (HD) pada pengangkutan tanah (hauling) mulai dari front loading menuju disposal. Kecelakaan terjadi karena adanya potensi bahaya seperti: melebihi kecepatan maksimum, jalan licin, tidak menjaga jarak aman, tidak mematuhi aturan, tidak mematuhi rambu-rambu jalan. Tujuan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan K3, masa kerja, pelatihan K3, peran atasan, dan perilaku saat mengemudi dengan kejadian kecelakaan mengemudi di PT. Pamapersada Nusantara distrik KCMB. Metode penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik menggunakan desain cross sectional untuk mencari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel yang diamati adalah pengetahuan K3, masa kerja, pelatihan K3, peran atasan, perilaku saat mengemudi, sebagai variable bebas. Sedangkan sebagai variable terikatnya adalah kejadian kecelakaan mengemudi. Hasil. Berdasarkan hasil penelitian, 97,1% operator yang memiliki pengetahuan K3 yang baik dan sisanya 2,9%, memiliki tingkat pengetahuan K3 yang sedang. 52,9% pengemudi memiliki pengalaman kerja cukup, operator berpengalaman 23,5% dan masih baru 23,5%. Operator yang mendapat pelatih sangat baik sebanyak 52,9%, mendapat pelatihan cukup 44,1% dan kurang 2,9%. 91,2% operator menganggap peran atasan baik, selebihnya menganggap peran atasan cukup dalam menjalankan tugas 8,8%. Sebanyak 94,1% operator berperilaku aman saat mengemudi dan selebihnya 5,9% berperilaku cukup aman. Tingkat kecelakaan rendah sebesar 91,2% dan selebihnya 8,8% tingkat kecelakaan sedang. Kesimpulan. Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan K3, masa kerja atau pelatihan K3 dengan kejadian kecelakaan kerja terdapat hubungan yang signifikan antara peran atasan dan perilaku saat mengemudi dengan kejadian kecelakaan kerja pada operator HD.

Background. Working accident usually happened and caused of financial losses on mining process of PT Pamapersada Nusantara is heavy duty dump truck accident in hauling process from front loading to disposal area. Incident or accident happened cause of potential risk or hazard, such as speeding, sliced road surface, unsafe distance between vehicles, avoiding traffic sign on hauling road. Objective. The aim of the research is to find out relationship between driving accident and worker knowledge in working healthy and safety, experience, working healthy and safety training, role of supervisor and driving behavior of the driver. Research Method. This study uses quantitative methods with analytical observational research using cross sectional design to find the relationship between independent variables and the dependent variable. Independent variables are worker knowledge in working healthy and safety, experience, working healthy and safety training, role of supervisor and driving behavior of the driver, meanwhile dependent variable is driving accident. Result. Based on data collected, 97.1% of driver have a good knowledge on working healthy and safety and the rest 2.9% is fair. Experienced driver is 23.5%, fair 23.5% and new driver or less in experience is 23.5%. Most of the drivers have enough trained on working healthy and safety (97.1%) and only 2.9% has less trained. 91.2% stated that the role of supervisor is very important relate to their job, and the rest 8.8% stated that supervisor is important on their job arrangement. Relate to driving behavior records, 94.1% are very safety driving behavior, and 5.9% of the drivers are safety enough on driving behavior. Most of the drivers have low accident rate is 91.2% and the rest (8.8 %) is fair. Conclusion. Based on this research, there is no significant relationship between knowledge on working healthy and safety, experience or training and driving accident. Unfortunately, there is significant relationship between role of supervisor or driving behavior and driving accident.

Kata Kunci : kecelakaan kerja, kesehatan dan keselamatan kerja, pengalaman kerja, perilaku mengemudi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.