PENAMPILAN KLINIS HOMA-IR, QUICKI DAN RASIO TRIGLISERID/KOLESTEROL HDL PADA POPULASI OBESE DAN OVERWEIGHT

E. HENNY HERNINGTYAS, Prof. Dr. Budi Mulyono, MM., SpPK(K)

2015 | Tesis | SP ILMU PATOLOGI KLINIK

Resistensi insulin merupakan prediktor yang kuat untuk terjadinya diabetes pada orang obese sehingga derajat resistensi insulin pada individu obese perlu diakses sejak awal sebelum terjadinya diabetes maupun pada gangguan metabolisme tunggal maupun gabungan seperti sindrom metabolik. Metode untuk menentukan derajat resistensi insulin yang dapat diaplikasikan pada level klinis maupun epidemiologis sangat diperlukan. Sampai saat ini HOMA-IR merupakan indeks resistensi insulin yang paling banyak diaplikasikan di klinis, namun berbagai kelemahan HOMA-IR memicu dicari indeks sensitivitas insulin pengganti dan yang diusulkan ialah Quantitative Insulin Sensitivity Check Index (QUICKI) dan rasio trigliserid/kolesterol HDL. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur rasio prevalensi resistensi insulin pada populasi overweight yang diukur dengan metode QUICKI, HOMA-IR serta rasio trigliserid/kolesterol HDL dan mengetahui korelasi antara rasio trigliserid/kolesterol HDL dengan HOMA-IR atau QUICKI pada populasi obese-overweight. Pada penelitian ini didapatkan 116 subyek dengan rerata umur 44±8,1 tahun, terdiri dari 53 laki-laki dan 63 perempuan, dengan 59 orang yang obese-overweight (IMT≥23) dan 57 orang berat badan normal (IMT<23). Kelompok obese-overweight berbeda karakteristik klinis dan laboratoris secara bermakna dengan kelompok normal pada berat badan, indeks massa tubuh, kadar insulin puasa, HOMA-IR, QUICKI, kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserid dan rasio trigliserid/kolesterol HDL. Rasio prevalensi HOMAIR, QUICKI dan rasio trigliserid/kolesterol HDL serupa yaitu berturut-turut 2,737; 2,687 dan 3,864, sedangkan korelasi rasio trigliserid/kolesterol HDL dengan HOMA-IR maupun QUICKI berturut-turut r=0, 2012, p=0,015 dan r=-0,3046, p=0,001. Korelasi rasio trigliserid/kolesterol dengan HOMA-IR ataupun QUICKI dijumpai lebih kuat pada kelompok normal yaitu berkorelasi positif sedang dengan HOMA-IR (r=0,421, p=0,001) dan berkorelasi negatif sedang dengan QUICKI (r=-0,362, p=0,005). Dari hasil di atas, disimpulkan bahwa rasio prevalensi resistensi insulin yang dideteksi dengan HOMA-IR, QUICKI dan rasio trigliserid/kolesterol HDL ialah berturutturut 2,737; 2,687 dan 3,864. Korelasi antara rasio trigliserid/kolesterol HDL dengan indeks lain pada populasi keseluruhan lemah (HOMA-IR: r=0,2012, p=0,015; QUICKI: r=-0,3046, p=0,001) namun berkorelasi sedang pada kelompok normal (HOMAIR: r=0,421, p=0,001: QUICKI: r=-0,362, p=0,005). Kata kunci: resistensi insulin, rasio trigliserid/kolesterol HDL, HOMA, QUICKI, rasio prevalensi

Insulin resistance is a strong predictor for diabetes in obese individu so the degree of insulin resistance in that individu need to be access as earlier as possible prior to occurence of the diabetes, single or combined metabolic disorder such as metabolic syndrome. The method to determine degree of insulin resistance that can be applied at clinical and epidemiological level is strongly needed. HOMA-IR is an insulin resistance index than mostly applied in clinical setting, however, some weaknesses of HOMA-IR trigger the search of surrogate insulin sensitivity index, thus, Quantitative Insulin Sensitivity Check Index (QUICKI) and triglyceride/HDL cholesterol ratio are proposed as the substitute. The aims of this study are to determine prevalence ratio of insulin resistance detected by HOMA-IR, QUICKI, triglyceride/HDL cholesterol ratio and correlation among triglyceride/HDL cholesterol ratio with HOMA-IR or QUICKI in obeseoverweight population. There were 116 subject with mean age 44±8,1 year-old enrolled in this study, consisted of 53 male and 63 female, 59 person were obese and overweight (BMI≥23), 57 persons were normoweight (BMI<23). Obese-overweight group had different clinical and laboratory characteristic significantly from normal group on body weight, body mass index, fasting insulin level, HOMA-IR, QUICKI, total cholesterol, LDL cholesterol, triglyceride and triglycerid/HDL cholesterol ratio. Prevalence ratio of HOMA-IR, QUICKI and triglyceride/HDL cholesterol ratio were 2,737; 2,687 and 3,864 respectively, meanwhile triglyceride/HDL cholesterol ratio correlation with HOMA-IR or QUICKI in whole population were r=0, 2012, p=0,015 dan r=-0,3046, p=0,001, respectively. Correlation between triglycerid/HDL cholesterol ratio with HOMA-IR or QUICKI were stronger in normal group which were moderately positive correlated with HOMA-IR (r=0,421, p=0,001) and moderately negative correlated with QUICKI (r=-0,362, p=0,005). In conclusion, HOMA-IR, QUICKI and triglyceride/HDL cholesterol ratio had a prevalence ratio 2,737; 2,687 and 3,864 respectively. Correlation between triglycerid/HDL cholesterol ratio with the other indexes were weak in whole population (HOMA-IR: r=0,2012, p=0,015; QUICKI: r=-0,3046, p=0,001) and moderate in normal group (HOMA-IR:r=0,421, p=0,001: QUICKI: r=-0,362, p=0,005). Keywords: insulin resistance, HOMA, QUICKI, triglyceride/HDL-cholesterol ratio, prevalence ratio

Kata Kunci : resistensi insulin, rasio trigliserid/kolesterol HDL, HOMA, QUICKI, rasio prevalensi; insulin resistance, HOMA, QUICKI, triglyceride/HDL-cholesterol ratio, prevalence ratio