EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL PROSES KREDIT MODAL KERJA (Studi Kasus pada Bank “X” Yogyakarta)

YANITA RAHMA DIANA, Eko Suwardi, Dr., M.Sc., CMA.

2015 | Tesis | S2 Akuntansi

Pengendalian internal dalam sebuah organisasi adalah sangat penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud). Sistem pengendalian yang baik tidak lepas dari pengawasan dewan komisaris,manajemen dan para personil yang lain. Perbankan adalah salah satu sektor finance yang sangat penting dan perlu adanya beberapa pengendalian yang baik dan berkala. Salah satu kegiatan bank adalah memberikan kredit, pemberian kredit memiliki beberapa risiko yaitu adanya kredit macet dan kredit fiktif. Prinsip yang harus diterapkan dalam pemberian kredit adalah prinsip 5 C, yakni character, capacity, capital, condition of economic dan collateral. Penelitian dilakukan dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan secara langsung dengan mendatangi obyek penelitian yaitu Bank “X” Yogyakarta guna memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan melalui pihak-pihak yang terkait dalam proses kredit modal kerja, khususnya mengenai proses pengendalian internal kredit modal kerja. Metode pengumpulan data dengan menggunakan riset keperpustakaan dan riset lapangan dengan teknik wawancara dan kuesioner. Komponen Pengendalian Internal telah diterapkan dengan baik oleh Bank “X” Yogyakarta. Dari hasil kuesioner dan wawancara semua komponen pengendalian internal mencapai skor tertinggi yaitu antara 76 %-100% pengendalian proses kredit modal kerja tersebut dikatakan sangat efektif. Tingkat NPL pada Bank “X” masih dibawah 5 %, sehingga prosentase tersebut masih dalam kolektabilitas kredit lancar. Kata kunci: Evaluasi Pengendalian Internal, Proses Kredit Modal Kerja

Internal control in an organization is very important to prevent and to detect fraud. A good control system can not be separated from the control board of directors, a management and other personnel. Banking is one of the most important finance sector and the need of the good control and periodic. One of the activities of the bank giving a credit, and it has some risks, like the existence of bad loans and fictitious credit. The principle that should be applied in the provision of the credit is 5 C, the character, the capacity, the capital, the condition of economic and the collateral. The study was conducted in the form of a case study using descriptive qualitative approach that described the properties and the actual state of an object of research. Research conducted directly by visiting the object of research, namely the Bank \\"X\\" Yogyakarta in order to obtain the data and information needed by the parties involved in the process of working capital loans, in particular regarding the internal control process of working capital loans. Data were collected by using the library research and the field research by interview and questionnaire. The components of Internal Control had been well implemented by the Bank \\"X\\" in Yogyakarta. From the results of the questionnaire and interview all of the internal control components achieve the highest score between 76% -100% in control of working capital loan process that is still effective. NPL level in the Bank \\"X\\" is still below 5%, so the percentage is still in good credit collectability. Keywords: Evaluation of Internal Control, The Process of Working Capital Loans

Kata Kunci : Evaluasi Pengendalian Internal, Proses Kredit Modal Kerja; Evaluation of Internal Control, The Process of Working Capital Loans