Laporkan Masalah

Perbandingan Penggunaan Platelet-rich Plasma (PRP) Refrigerated dan Non-Refrigerated Pada Penyembuhan Luka Kronis (Percobaan in-vitro dan in-vivo)

BIMO ARYO TEJO, dr. Arief Budiyanto, PhD, Sp.KK(K)

2015 | Tesis | SP ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

Latar Belakang: Penggunaan platelet sudah sangat sering dalam proses regenerasi dan penyembuhan jaringan. Pembuatan platelet-rich plasma (PRP) merupakan cara untuk bisa memberikan platelet dalam konsentrasi yang tinggi dalam volume kecil. Selama ini di negara maju, PRP dibuat dalam suhu terkontrol dengan menggunakan refrigerated centrifuge, sedangkan ketersediaan alat ini di Indonesia masih sangat jarang. Sehingga perlu diteliti apakah ada perbedaan antara PRP non-refrigerated dengan PRP refrigerated. Tujuan Penelitian: Mengetahui, apakah terdapat perbedaan antara kualitas dan fungsi PRP non-refrigerated dengan PRP refrigerated. Metode: Penelitian analitik eksperimental terdiri dari tiga tahap : 1)optimalisasi pembuatan PRP, 2) uji fungsional PRP dengan uji proliferasi fibroblas tua, dan 3) uji fungsional dengan uji penyembuhan luka dengan gangguan penyembuhan. Hasil: Proses optimalisasi PRP mendapatkan bahwa pada pembuatan PRP non-refrigerated dibutuhkan kecepatan lebih kecil dan durasi sentrifugasi lebih pendek apabila dibandingkan dengan pembanding berupa PRP refrigerated, namun tidak berbeda secara signifikan (p>0,05). Uji proliferasi fibroblas didapatkan angka indeks proliferasi yang tidak berbeda secara signifikan antara PRP non-refrigerated ataupun PRP refrigerated (p>0,05). Waktu penutupan luka tidak berbeda secara signifikan antara PRP non-refrigerated dengan PRP refrigerated (p>0,05). Analisa histologi secara semi-kuantitatif ataupun pengukuran ketebalan epitel yang telah terbentuk juga tidak didapatkan perbedaan yang signifikan antara PRP non-refrigerated dengan PRP refrigerated (p>0,05). Kesimpulan: Pembuatan PRP dengan menggunakan sentrifugasi non-refrigerated membutuhkan kecepatan lebih kecil dan durasi sentrifugasi lebih pendek apabila dibandingkan dengan pembanding berupa PRP refrigerated. Uji fungsional secara in-vitro dan in-vivo tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna antara PRP non-refrigerated dengan PRP refrigerated

Background: The use of platelet is very common in regeneration process and wound healing. Platelet-rich plasma (PRP) is a way to deliver platelet in a high concentration in a relatively small volume. In developed countries, PRP is made under controlled temperature using refrigerated centrifuge, but the availability of this machine is very rare, so it needs to be studied whether there is any difference between PRP made without refrigerated centrifuge and PRP made using refrigerated centrifuge. Objective: To find out, is there any difference in quality and functionality of PRP made using refrigerated and non-refrigerated centrifuge Method: This is an experimental analytic studies consists of three phase : 1) PRP preparation optimalization, 2) PRP functional test using senescence fibroblast proliferation test, and 3) PRP functional test of delayed wound healing. Result: Platelet-rich plasma preparation optimalization revealed that PRP preparation without refrigerated centrifuge need less of force and less duration of centrifugation, but it isn't statistically significant different (p>0,05). Senescence fibroblast test showed there were no statistically significant different between refrigerated centrifuge PRP and non-refrigerated centrifuge PRP. The same result found in the time of wound healing of delayed wounds that have been given refrigerated centrifuge PRP and non-refrigerated centrifuge PRP (p>0,05) Conclusion: Platelet-rich plasma preparation using non-refrigerated centrifuge takes less force and less duration of the centrifugation compared to refrigerated PRP. In-vitro and in-vivo functional test didn't show significant different between refrigerated centrifuge PRP and nonrefrigerated centrifuge PRP

Kata Kunci : in-vitro, in-vivo, platelet-rich plasma, preparation, refrigerated centrifuge


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.