Laporkan Masalah

PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH RUMAH TANGGA DI TANJUNGPANDAN KABUPATEN BELITUNG

ANI PRIYANA, Dr. Ir. Dwita Hadi Rahmi, M.A., Ph.D.; Yori Herwangi, S.T., MURP.,

2015 | Tesis | S2 Perencanaan Kota dan Daerah

Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kelangsungan hidup manusia, tanpa air tidak akan ada kehidupan di bumi. Kota Tanjungpandan berada di Pulau Belitung yang merupakan wilayah kepulauan, di mana pada umumnya sumber daya air di wilayah kepulauan sangat terbatas dan kualitas yang kurang baik. Sementara pertumbuhan penduduk cukup tinggi sehingga semakin meningkatkan jumlah kebutuhan air. Untuk itu, guna mengetahui lebih lanjut mengenai peran pemerintah daerah, perilaku masyarakat, dan faktor-faktor yang memengaruhi dalam pemenuhan kebutuhan air bersih di Tanjungpandan Kabupaten Belitung, perlu dilakukan penelitian tentang pemenuhan kebutuhan air bersih rumah tangga di Tanjungpandan Kabupaten Belitung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan analisis data secara induktif. Berdasarkan temuan dan hasil analisis diketahui peran pemerintah daerah dalam pemenuhan kebutuhan air bersih rumah tangga di Tanjungpandan telah dilakukan sesuai dengan wewenang dan kapasitasnya masing-masing, namun harus terus ditingkatkan. Perilaku masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih rumah tangga di Tanjungpandan dipengaruhi oleh: a) kebiasaan, b) keterbatasan sumber air pribadi, c) pengaruh air minum kemasan isi ulang, d) pengaruh tingkat ekonomi, e) persepsi masyarakat terhadap air PDAM, serta f) pemahaman dan kesadaran masyarakat. Sedangkan faktor-faktor yang memengaruhi pemenuhan kebutuhan air bersih rumah tangga di Tanjungpandan yaitu: a) ketiadaan air tanah dalam; b) geologi; c) curah hujan; d) keberadaan kolong bekas penambangan; e) cakupan pelayanan PDAM; dan f) sosial budaya. Pada masa mendatang Kota Tanjungpandan kemungkinan akan semakin mengalami krisis air bersih karena terbatasnya suber air bersih. Untuk itu, pemenuhan kebutuhan air bersih rumah tangga di Tanjungpandan hendaknya sejalan dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan, sehingga dapat menjaga keberlanjutan pemenuhan kebutuhan air bersih rumah tangga di masa depan.

Water is a vital necessity for human survival, without water there would be no life on earth. Tanjungpandan is in Belitung Island that is an archipelago, generally the water resources in the islands are very limited and of poor quality. While population growth is high enough to increase the amount of water needs. Therefore, in order to find out more about how to compliance the needs of houdehold water in Tanjungpandan, Belitung Regency, needs to study compliance the needs of houdehold water in Tanjungpandan, Belitung Regency. The method used in this research is descriptive qualitative method with inductive data analysis. Based on finding and the result of the analysis it can be seen the role of local governments in compliance the needs of household water in Tanjungpandan has been conducted in accordance with the authority and capacity respectively, but should be improved. People's behavior in compliance the needs of houdehold water in Tanjungpandan influenced by: a) habit, b) a private limited water resources, c) rechargeable bottled water, d) the economic level, e) the public perception of PDAM′s water, f) as well as understanding and awareness. While the factors that affect the compliance the needs of household water in Tanjungpandan are: a) absence groundwater; b) geology; c) rainfall; d) the existence of ex mining (kolong); e) PDAM service coverage; and f) cultural affairs. In the future, Tanjungpandan City possibility increase clean water crisis because of the limited sources of clean water. Therefore, compliance the needs of the household water in Tanjungpandan should be in line with the principles of sustainable development, so as to maintain the sustainability of compliance the needs of the household water in the future.

Kata Kunci : Air, Peran Pemerintah Daerah, Perilaku, Faktor-faktor


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.