PENGEMBANGAN METODE DESTRUKSI DAN EKSTRAKSI PADA ANALISIS BORON DALAM SAMPEL MAKANAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

NURUL APSARI, Drs. Roto, M.Eng., Ph.D.

2015 | Tesis | S2 Ilmu Kimia

Pengembangan metode destruksi dan ekstraksi pada analisis boron dalam mie, bakso dan kerupuk secara spektrofotometri UV-Vis menggunakan pereaksi kurkumin-asam asetat telah dilakukan. Destruksi sampel dilakukan menggunakan destruksi kering pada suhu 550 ºC dan melarutkannya dalam larutan HCl. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut 2-etil-1,3-heksandiol/kloroform (1:4 v/v). Optimasi dan validasi dilakukan sebelum analisis boron pada sampel makanan. Absorbansi kompleks boron-kurkumin mencapai optimum pada panjang gelombang 549 nm. Batas deteksi (LOD) dan batas kuantifikasi (LOQ) masing-masing sebesar 1,13 dan 3,41 µg/L dengan % RSD sebesar 0,3%. Kurva standar linear pada rentang konsentrasi 5,67 - 56,7 µg/L (R2 = 0,9993) dengan nilai sensitivitas metode sebesar 0,015 L/µg. Persentase perolehan kembali analisis boron sebesar 86±0,7% sampai 95±1%. Konsentrasi boron dalam mie, bakso, dan kerupuk masing-masing sebesar 5±0,06 mg/kg sampai 2,4±0,1 mg/kg, 0,4±0,06 mg/kg sampai 17±1 mg/kg, dan 0,1±0,05 mg/kg sampai 19±0,9 mg/kg.

Development destruction and extraction of boron analysis in noodles, meat balls and crackers by UV-Vis spectrophotometry method using curcumin-acetic acid reagent was studied. The sample destruction was carried out by dry destruction at 550 ºC and dissolved in HCl solution. The boron extraction was carried out using 2-ethyl-1,3-hexanediol (EHD)/chloroform (1:4 v/v). Optimation and validation were performed before boron analysis in samples. The boron-curcumin complex absorbance reached the optimum level at 549 nm. The limit of detection (LOD) and limit of quantification (LOQ) of the purposed method were 1.13 and 3.41 µg/L, respectively with %RSD 0.3%. The standard curve was linear in the concentration range from 5.67 – 56.7 µg/L (R2= 0.9993) with sensitivity 0.015 L/µg. The percent recovery of boron was in the range 86±0,7% until 95±1%. The range of boron concentration in noodles, meat balls and crackers was 5±0,06 mg/kg until 2,4±0,1 mg/kg, 0,4±0,06 mg/kg until 17±1 mg/kg, and 0,1±0,05 mg/kg until 19±0,9 mg/kg, respectively.

Kata Kunci : boron, destruksi, ekstraksi, kurkumin, validasi, spektrofotometri UV-Vis