Pengaruh Intervensi Perawat Gigi Sebelum Tindakan Anestesi Infiltrasi terhadap Kecemasan Anak Perempuan Usia 8 - 10 Tahun di Klinik IKGA RSGM Prof. Soedomo Yogyakarta

YOVITA DINI A F, drg. Ign. Sulistyo Jatmiko, M.Kes, Sp.KGA; drg. Emut Lukito, SU, Sp.KGA(K)

2015 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN GIGI

Tindakan anestesi infiltrasi bertujuan meniadakan rasa sakit, namun pada kenyataannya membuat anak menjadi cemas. Kecemasan menjadi penghambat jalannya perawatan sehingga diperlukan peran perawat gigi dalam menurunkan kecemasan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi perawat gigi sebelum tindakan anestesi infiltrasi terhadap kecemasan anak. Subyek penelitian adalah 30 anak perempuan berusia 8-10 tahun dengan indikasi anestesi infiltrasi termasuk kriteria kooperatif dan sehat jasmani. Subyek penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu dengan intervensi dan tanpa intervensi. Setiap kelompok terdiri 15 orang, untuk mengendalikan variabel psikologis yang berbeda maka setiap usia 8, 9 dan 10 tahun masing - masing 5 anak. Kedua kelompok diberi perlakuan yang sama yaitu pengukuran denyut nadi sebelum dan sesudah tindakan anestesi infiltrasi, namun pada kelompok dengan intervensi diberikan penjelasan mengenai tujuan anestesi infiltrasi dan motivasi setelah pengukuran denyut nadi pertama. Pengukuran denyut nadi menggunakan automatic digital blood pressure. Metode penelitian yang digunakan adalah pretest - posttest control group design. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan uji analisis independent student t-test. Hasil penelitian menunjukkan selisih peningkatan denyut nadi dengan intervensi menghasilkan angka yang lebih kecil dibandingkan selisih peningkatan denyut nadi tanpa intervensi. Hasil independent student t-test menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok dengan intervensi dan tanpa intervensi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah intervensi perawat gigi sebelum tindakan anestesi infiltrasi menurunkan kecemasan anak.

Infiltration anesthesia aims negate the pain, but in fact makes children become anxious. Anxiety become an obstacle course of treatment that is needed dental nurse's role in reducing children's anxiety. This study aimed to determine the effect of interventions dental nurse before infiltration anesthesia action against child anxiety. Subjects were 30 girls aged 8-10 years with an indication of infiltration anesthesia including cooperative and healthy physical criteria. The subjects were divided into two groups: the intervention and no intervention. Each group consisted of 15 people, to control different psychological variables, each aged 8, 9 and 10 years respectively - each 5 children. Both groups were given the same treatment that pulse measurement before and after infiltration anesthesia, but in the intervention group was given an explanation of the purpose of infiltration anesthesia and motivation after the first pulse measurement. Pulse measurement using digital automatic blood pressure. The method used was the pretest - posttest control group. The data obtained were analyzed using independent analysis test student t-test. The results showed an increase in pulse rate difference with the intervention resulted in a smaller number than the difference increased pulse rate without intervention. The results of the independent Student's t-test showed significant difference between the groups with and without intervention. The conclusion of this study is the dental nurse intervention before anesthesia infiltration reduce anxiety child.

Kata Kunci : kecemasan, anestesi infiltrasi, intervensi perawat gigi