Laporkan Masalah

TINJAUAN TENTANG TENAGA KERJA ASING PELAKU PERKAWINAN CAMPURAN DENGAN WNI DARI SUDUT PANDANG UNDANG-UNDANG NO. 6 TENTANG KEIMIGRASIAN DAN UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

ASITI HERNIASIH, SS, Pitaya, S.H., M.Hum

2015 | Tesis | S2 Hukum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai Implikasi peraturan tentang keimigrasian dalam hal pemberian izin tinggal bagi tenaga kerja asing pelaku perkawinan campuran dengan warga negara Indonesia terhadap peraturan tentang ketenagakerjaan bagi tenaga kerja asing. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif. Macam penelitian adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, guna memperoleh data sekunder dan data primer. Data tersebut selanjutnya di analisis secara kualitatif guna menjawab pemasalahan. Hasil penelitian ini adalah bahwa peraturan tentang keimigrasian dalam hal pemberian izin tinggal bagi tenaga kerja asing pelaku perkawinan campuran dengan warga negara Indonesia tidak memberikan implikasi yang cukup berarti terhadap peraturan tentang ketenagakerjaan. Oleh karena ketentuan dalam undang-undang nomor 13 tahun 2003 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan tenaga kerja asing adalah warga negara asing pemegang visa dengan maksud bekerja di wilayah Indonesia, maka kebijakan keimigrasian tersebut di atas tidak serta merta dapat diterapkan. Dengan demikian kebijakan mengenai penggunaan tenaga kerja asing tetap mengutamakan peraturan ketenagakerjaan tanpa mempertimbangkan status perkawinan tenaga kerja asing tersebut.

This research aims to identify and analyze the implications of the regulation of immigration in terms of granting a residence permit for foreign workers mixed marriages with Indonesian citizens to regulations concerning employment of foreign workers. The approach used in this research is normative juridical approach. Kinds of research is the study of literature and field research, in order to obtain secondary data and primary data. The data were analyzed qualitatively in order to answer the issue. The result of this research is that the regulation of immigration in terms of granting a residence permit for foreign workers mixed marriage with Indonesian citizens do not provide significant implications to the regulations concerning employment. Because the provisions of Act No. 13 of 2003 states that the definition of foreign workers are foreign nationals visa holder to work in Indonesia, the immigration policies mentioned above are not necessarily applicable. Thus the policy on the use of foreign workers still give priority to employment regulation without regard to marital status of the foreign worker.

Kata Kunci : tenaga kerja asing, imigrasi, izin tinggal terbatas, izin tinggal tetap perkawinan campuran dengan warga negara Indonesia


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.