VALUASI EKONOMI SITUS WARISAN BUDAYA (STUDI DI KAWASAN CANDI PRAMBANAN)

M SIDIQ WICAKSONO, Dr. Tri Kuntoro Priyambodo, M.Sc.; Dr. Dyah Mutiarin

2015 | Tesis | S2 Kajian Pariwisata

Valuasi ekonomi Kawasan Candi Prambanan merupakan isu yang penting bagi peningkatan kegiatan wisata di kawasan situs warisan budaya. Kegiatan pariwisata di situs warisan budaya dapat menghasilkan manfaat bagi perekonomian tetapi juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi keberlangsungan dari benda cagar budaya di situs tersebut. Penelitian ini melakukan penilaian ekonomi di Kawasan Candi Prambanan terkait dengan pengelolaan pariwisata keberlanjutan untuk mencegah eksploitasi secara berlebihan di dalam kegiatan pariwisata di Kawasan Candi Prambanan. Penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu metode biaya perjalanan dan metode valuasi kontingensi. Nilai ekonomi yang didapatkan dari metode biaya perjalanan adalah sebesar Rp.3.026.701.500.108 dan hasil yang didapat dari dari metode valuasi kontingensi dengan berbagai tingkat skenario sebesar Rp.176.680.767.077 sampai Rp.219.315.349.218. Nilai ini jauh diatas pendapatan kotor dari tiket masuk PT. Taman Wisata Unit Candi Prambanan yang hanya sebesar Rp.54.170.046.000 sehingga terdapat potensi pendapatan yang lebih banyak bagi pengelola, tetapi nilai tersebut apabila pengelola melakukan peningkatan dari konservasi dan layanan yang diberikan.

Economic valuation in Prambanan Temples Compound is an important issue to increase tourist activity in cultural heritage sites. Tourism activities in the cultural heritage sites can generate benefits for the economy but also can cause a negative impact on the sustainability of cultural heritage objects in the site. This study values the economy in the Prambanan Temple Compound associated with the sustainability of tourism management to prevent excessive exploitation in tourism activities in this area. This study uses two methods, namely Travel Cost Method and Contingent Valuation Method. The economic value obtained from the method of travel cost amounted Rp.3.026.701.500.108 and the results obtained from the Contingent Valuation Methods with varying levels of scenarios Rp.176.680.767.077 until Rp.219.315.349.218. This value above the gross revenue from admission PT. Taman Wisata Unit Candi Prambanan only for Rp.54.170.046.000. Thus, there is potential to gain more revenue for the management when management enhance conservation and services.

Kata Kunci : Situs Warisan Budaya, Pariwisata Keberlanjutan, Nilai Ekonomi, Metode Biaya Perjalanan, Metode Valuasi Kontingensi