KARAKTERISTIK RESERVOAR MID MAIN CARBONATE, LAPANGAN RADEN, CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA
HERI SAFRIZAL, Ir. Budianto Toha, M.Sc.
2015 | Tesis | S2 Teknik GeologiLapangan Raden merupakan salah satu lapangan minyak PT. Pertamina dengan reservoar utama adalah batugamping Mid Main Carbonate (MMC). Berdasarkan hasil interpretasi menggunakan data seismik 3D dan data sumur pada Lapangan Raden, menunjukkan adanya beberapa zona karakteristik pada reservoar MMC. Permasalahan yang timbul dalam menganalisis reservoar karbonat MMC ini adalah ketika melakukan analisis petrofisika reservoar menggunakan persamaan yang sama untuk seluruh zona yang ada. Analisis petrofisika secara detail meliputi porositas, permeabilitas dan saturasi reservoar perlu dilakukan secara terpisah dari tiap zona. Tantangan lainnya adalah keterbatasan data yang tersedia pada penelitian ini, yaitu hanya terdapat data log, core, cutting, DST, tanpa adanya analisis petrografi core dan FMI. Berdasarkan pola log density – neutron dan data DST, reservoar MMC Lapangan Raden dapat dibagi kedalam 4 zona. Zona 1 dan 3 mengindikasikan kehadiran fracture yang lebih melimpah dibandingkan zona 2 dan 4. Data porositas reservoar pada penelitian dilakukan melalui pendekatan data log dan data core. Porositas total reservoar MMC dilakukan menggunakan kurva density-neutron, sementara pengukuran prositas efektif menggunakan metode Lucia berupa porositas interpartikel dan porositas sonik. Dari perbandingan dengan data core, diketahui bahwa nilai porositas yang sesuai adalah hasil perhitungan menggunakan metode Lucia, dengan nilai porositas rata-rata untuk zona 1 sebesar 22%, zona 2 sebesar 20%, zona 3 sebesar 19%, dan zona 4 sebesar 17%. Perhitungan nilai cementation exponent (m) pada penelitian ini dilakukan dengan metode Lucia and Conti, metode Nugent / Asquith dan metode Rasmus. Dari ketiga metode perhitungan nilai m yang dilakukan dan perbandingan nilai m dari data core, didapat bahwa nilai m pada reservoar MMC Lapangan Raden lebih sesuai menggunakan perhitungan Rasmus. Untuk saturasi air, pada penelitian ini dilakukan perhitungan Saturasi Air dengan menggunakan persamaan Archie, persamaan Indonesia dan persamaan Modifikasi Simadoux. Hasil perhitungan didapatkan bahwa persamaan yang sesuai diterapkan pada reservoar MMC Lapangan Raden adalah persamaan Archie, dengan menggunakan nilai m berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Rasmus. Nilai Sw rata-rata untuk zona 1 sebesar 55%, zona 2 sebesar 74%, zona 3 sebesar 93%, dan zona 4 sebesar 100%. Analisis permeabilitas pada zona 1 dan 3 menggunakan analisis permeabilitas fracture metode Tiab, sementara pada zona 2 dan 4 menggunakan analisis Lucia. Nilai permeabilitas rata-rata zona 1 sebesar 53.30 mD, zona 2 sebesar 2.72 mD, zona 3 sebesar 79.03 mD, dan zona 4 sebesar 2.09 mD. Hasil akhir penelitian ini adalah perhitugan volumetrik potensi hidrokarbon Lapangan Raden. Dasar perhitungan adalah menggunakan analisis petrofisika dan pemodelan yang digunakan dan mengakomodasi hasil DST untuk penentuan zona kontak minyak dan air. Perhitungan Original Oil Inplace (OOIP) pada Lapangan Raden yang diperoleh sebesar 19.44 MMSTB dengan 2P Risk sebesar 13.87 MMSTB. Kata kunci: Karakteristik reservoar, porositas, cementation exponent (m), saturasi air, permeabilitas, Original Oil Inplace (OOIP)
Raden Field is one of PT. Pertamina’s field that has the limestone of Mid Main Carbonate (MMC) as main reservoir. Base on 3D seismic interpretation and well data at Raden Field, show that reservoir MMC can be divided by few characterization zone. The problem analyzing reservoir characterization for MMC is the analysis characterization using same equation and parameter for all of zone. Detail petrophysic analysis for porosity, permeability, and water saturation for each characterization zone are necessary. The other challenges is the limitation of data in Raden Field that only have log data, core, cutting, DST, and there are no petrography of core and FMI data. Based on log data and DST data, reservoir MMC can be divided by 4 zones. Zone 1 and 3 indicate more fracture than zone 2 and 4. Porosity analysis is calculated by log data dan DST. Total porosity is calculated by using density-neutron curves, efectives porosity is calculated by using Lucia’s methode dan sonic curve. Based on combination with core data, the result show porosity analysis more accurate using Lucia’s methode, with average porosity values for zone 1 is 22%, zone 2 is 20%, zone 3 is 19% and zone 4 is 17%. Lucia and Conti’s method, Nugent/Asquith’s method and Rasmus’s method are used for Cementation exponent (m) analysis. The result of all method are combined with core data, and can be resumed that Rasmus’s method more accurate than other method for Raden Field. Archie’s methode, Indonesian’s methode and Simadoux Modification’s methode are used for water saturation analysis. Based on combination with DST data, can be resmued that water saturation analysis more accurate by using Archie’s methode with using m values from the Rasmus’s methode, with average water saturation values fore zone 1 is 55%, zone 2 is 74%, zone 3 is 93% and zone 4 is 100%. Permeability analysis for zone 1 and 3 will be done by Tiab’s methode, zone 2 and 4 using Lucia’s methode. Average permeability value for zone 1 is 53.30 mD, zone 2 is 2.72 mD, zone 3 is 79.03 mD and zone 4 is 2.09 mD. Final resault from this research is volumetric calculation of hydrocarbon at Raden Field. Calculation methode is used petrophysic analysis, modelling, and DST data to determine oil water contact interval. Original Oil Inplace (OOIP) of Raden Filed is about 19.44 MMSTB with 2P risk is about 13.87 MMSTB. Keywords: reservoir characterization, porosity, cementation exponent (m), water saturation, permeability, Original Oil Inplace (OOIP)
Kata Kunci : Karakteristik reservoar, porositas, cementation exponent (m), saturasi air, permeabilitas, Original Oil Inplace (OOIP)