Laporkan Masalah

APLIKASI ABU VULKANIK GUNUNG KELUD UNTUK ASHCRETE DENGAN METODE FLUIDIZING

HAIRIL, Prof. Ir. Iman Satyarno, M.E., Ph.D.; Dr. –Ing. Ir. Djoko Sulistyo

2015 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Erupsi gunung Kelud di Jawa Timur pada minggu kedua bulan Pebruari 2014 lalu menyisakan limpahan material yang umumnya terdiri dari pasir dan abu vulkanik. Keberadaan abu vulkanik Gunung Kelud yang berlebih dan tidak difungsikan menjadi masalah bagi lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh pemakaian abu vulkanik Gunung Kelud dan kapur serta pengaruhnya terhadap ashcrete yang dibuat dengan metode fluidizing. Penelitian ini dimaksudkan untuk memanfaatkan limbah tersebut dalam aplikasi bidang teknik sipil dimana teknologi ini sudah dikembangkan di Jepang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi kimia abu vulkanik Gunung Kelud dan pengaruh penggunaan abu vulkanik Gunung Kelud dan kapur pada beberapa variasi campuran ashcrete terhadap sifat mekanis ashcrete. Pada penelitian ini digunakan abu vulkanik berasal dari Gunung Kelud berwarna abu-abu yang dikumpulkan dari lokasi sekitar permukiman warga daerah Monjali di Yogyakarta dan lolos saringan 200. Rancangan adukan dengan variasi 80%, 60% dan 20% kapur terhadap berat abu vulkanik Gunung Kelud serta penggunaan semen 50 kg/m3, 100 kg/m3, 150 kg/m3 dan 200 kg/m3. Metode yang digunakan adalah metode fluidizing. Pengujian yang dilakukan adalah: kuat tekan, berat isi, serapan air dan pengurangan berat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abu vulkanik Gunung Kelud memiliki 90,49% kandungan SiO2 + Al2O3 + Fe2O3. Penambahan persentase berat kapur terhadap abu vulkanik menurunkan kuat tekan, berat isi dan menaikkan persentase pengurangan berat dan serapan air ashcrete. Kuat tekan optimum ashcrete dicapai pada variasi 80% abu vulkanik dan 20% kapur. Berdasarkan SNI 03-3449-2002 dan Satyarno (2004) kuat tekan ashcrete digolongkan sebagai beton ringan struktural ringan. Serapan air ashcrete tidak memenuhi batas serapan air beton normal kedap air yang disyaratkan SNI-03-2941-1992, namun masih memenuhi serapan air batako yang disyaratkan PUBI 1982.

Kelud’s Eruption in East Java during the second week of February 2014 and left an abundance of material which is generally composed of sand and volcanic ash. The excessive existence of volcanic ash and can becomes a problem for the environment unless it is used. This study was conducted to assess the effect of the use of Kelud’s volcanic ash and lime and its influence on ashcrete mechanical properties made by using fluidizing method. This study is intended to utilize the waste by applying civil engineering applications in which this technology has been developed in Japan. The purpose of this study was to determine the chemical composition and to know the influence of Kelud‘s volcanic ash and lime on some variation of ashcrete mixture towards ashcrete’s mechanical characteristic. This study used gray volcanic ash from Kelud mount collected from location around the residence of Monjali areas in Yogyakarta and passed the filter mess 200. The design of the mortar with a variation of lime weight 80 % , 60 % and 20 % towards Kelud’s volcanic ash weight and used 50 kg/m3, 100 kg/m3, 150 kg/m3, 200 kg/m3 of cement. The method used is fluidizing. Tests performed comprised of compressive strength, bulk density, water absorption and weight reduction. The results showed that the Kelud’s volcanic ash has 90.49 % of SiO2 + Al2O3 + Fe2O3 contents. The addition amount of lime towards volcanic ash weights decrease compressive strength, bulk density and increase the percentage of weight loss and ashcrete’s water absorption. Ashcrete optimum compressive strength was achieved in 80 % of volcanic ash and 20 % of lime variation. Based on SNI 03-3449-2002 and Satyarno (2004), ashcrete compressive strength classified as structural lightweight concrete. Ashcrete’s water absorption cannot fulfill the range absorption of normal water tight concrete which required by SNI SNI 03-2941-1992, but still meets the water absorption of building block that required by PUBI 1982.

Kata Kunci : ashcrete, fluidizing, abu vulkanik, kuat tekan, serapan air


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.