Laporkan Masalah

AKURASI RUMUS RISANTO DALAM MENENTUKAN TAKSIRAN BERAT JANIN PADA PRESENTASI BOKONG

IYENNI YOSITA SIMANJUNTAK, dr. Muhammad Lutfi, SpOG(K); dr. H. Risanto Siswosudarmo SpOG(K)

2014 | Tesis | SP Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan

Latar Belakang: Taksiran berat janin (TBJ) merupakan suatu hal yang penting dalam menentukan cara persalinan, terutama pada presentasi bokong. Ultrasonografi (USG) telah digunakan secara luas untuk menentukan TBJ oleh karena akurasinya yang tinggi. Namun demikian, banyak petugas kesehatan tidak dapat melakukan pemeriksaan USG karena membutuhkan pelatihan dan keterampilan khusus. Selain itu, USG juga merupakan alat yang harganya relatif mahal dan belum tentu tersedia di semua pusat pelayanan kesehatan terutama di daerah pedalaman. Oleh karena itu dibutuhkan suatu metode lain yang sederhana, mudah dilakukan, murah dan akurat untuk menentukan TBJ pada presentasi bokong. Tujuan: Untuk mengetahui apakah rumus Risanto akurat dan dapat digunakan sebagai metode alternatif untuk memperkirakan berat janin pada presentasi bokong. Metode: Penelitian observasional yang membandingkan TBJ berdasar rumus Risanto (TBJ_R) dengan berat bayi lahir (BBL) sebenarnya. Penelitian dilakukan selama 20 bulan, yaitu mulai Januari 2013-Agustus 2014 di RS Sardjito dan RS Jejaring. Subjek penelitian 400 wanita hamil aterm dengan presentasi bokong yang memenuhi kriteria inklusi. Poli dan oligohidramnion, kelainan kongenital mayor, kehamilan dengan massa intraabdomen merupakan kriteria eksklusi. Tinggi fundus uterus (TFU) diukur dari tepi atas simfisis pubis sampai fundus uterus. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan pita ukur yang tidak elastik dalam posisi dibalikkan. Taksiran berat janin dihitung berdasar rumus Risanto yaitu: 125xTFU(cm)–880. Paired T-test digunakan untuk menilai kemaknaan perbedaan dua data kontinyu. Hasil: Rata-rata usia subjek adalah 29,75 ± 5,88 tahun. Sebagian besar multiparitas (63,2%) dan 97% diantaranya mempunyai usia kehamilan 37-41 minggu. Rerata TFU adalah 30,41 ± 2,69 cm (bervariasi dari 24-40 cm). Rerata TBJ_R adalah 2920,78 ± 335,73 gram (bervariasi dari 2120-4120 gram), sedangkan rerata BBL adalah 2929,92 ± 397,00 gram (bervariasi dari 1900-4550) gram. Beda mean rerata TBJ_R dan rerata BBL adalah 9,15 gram (95% CI; -8,49, 26,78 dan nilai P=0,31). Artinya adalah tidak didapatkan perbedaan secara statistik antara TBJ_R dan BBL. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa 91,7% dari TBJ_R berada dalam rentang 100 ± 10% (90-110%) BBL.

Background: Estimated fetal weight (EFW) is one of the most important thing to determine the mode of delivery, especially in breech baby. Ultrasonography (USG) has been used widely to estimate fetal birth weight because of its high accuracy. However, many of health workers are not familiar with such instrument, and it requires training and skills for people who operate. In addition to this, USG is a tool that was relatively expensive and may be not available in all health centers, especially in rural areas. For that reason, another method which is simple, easy to do, inexpensive and accurate for determining EFW in breech baby is needed. Objective: To find out whether Risanto’s formula was accurate and can be used as an alternative method to estimate fetal weight in breech baby. Methods: This was an observational study comparing the estimated fetal weight using Risanto’s formula (R_EFW) and the actual birth weight (ABW). This study conducted for 20 months, from January 2013 to August 2014 in Sardjito hospital and the affiliated hospitals. A total of 400 pregnant women with singelton breech presentation, fullterm pregnancies, were recruited. Poli or oligohydramnions, major congenital anomalies, pregnancy with intraabdominal mass were exclude. Symphisis fundal height (SFH) was measured from the upper edge of the pubic symphysis to the uterine fundus. The measurement was performed using a non-elastic measuring tape in a reversed position. EFW was calculated based on the Risanto’s formula, i.e. birth weight = 125 x Fundal Height (cm) - 880. Statistical analysis was done using paired T-test. Results: The mean age of the women was 29.75 ± 5.88 years. Multiparity was 63.2% and 97% of them had their gestational age ranged from 37-41 weeks. Mean SFH was 30.41 ± 2.69 cm (varies from 24-40 cm). The mean R_EFW was 2920.78 ± 335.73 grams (varies from 2120-4120 grams), while the mean ABW was 2929.92 ± 397.00 grams (varies from 1900-4550) grams. The difference between the mean R_EFW and ABW was 9.15 grams (95% CI: -8.49, 26.78 and P=0.31) meaning that the R_EFW and ABW was not statistically different. It was also shown that 91.7% of the R_EFW lies between 100 ± 10% (90 to 110%) of the ABW. Conclusion: Risanto’s formula accurate and can be used to estimate the fetal weight in breech baby.

Kata Kunci : Rumus Risanto - presentasi bokong - taksiran berat janin - berat bayi lahir.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.