KADAR ADIPONEKTIN DAN RESISTENSI INSULIN PADA KEHAMILAN NORMOTENSI DAN KEHAMILAN DENGAN PREEKLAMSIA BERAT

SELLA ZENITA SARI, dr. Ahsanudin Attamimi SpOG(K); dr. R.Detty Nurdiati SpOG(K); Dewi Kartikawati Paramita S.Si.,M.Si.,Ph.D

2014 | Tesis | SP Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan

Latar Belakang: Preeklamsia adalah suatu keadaan dimana sistem regulasi inflamasi dan fungsi endotel tidak normal. Jaringan adiposa mengekspresikan berbagai protein sekretor ik diantaranya leptin, TNF dan adiponektin. Adiponektin adalah hormon yang berasal dari adiposit yang berperan sebagai adipokin antidiabetik, antiaterogenik dan antiinflamatorik. Penurunan tingkat adiponektin dalam plasma berhubungan dengan kejadian obesitas, resistensi insulin dan DM tipe 2. Hipoadiponektin dalam plasma dapat meyebabkan resistensi insulin, disfungsi endotel dan menyebabkan preeklamsia. Tujuan: Mengetahui hubungan kadar adiponektin dan resistensi insulin terhadap kejadian preeklamsia berat. Metode: Rancangan penelitian dengan observasional secara potong lintang (cross sectional) dilakukan pada bulan Juni 2014-Agustus 2014 di RSUP dr. Sardjito dan RS jejaring. Terdapat 60 ibu hamil, 30 ibu hamil dengan preeklamsia berat dan 30 ibu hamil normotensi. Adiponektin diperiksa dengan Human Adiponectin/Acrp30 ELISA KIT, dan hormon insulin diperiksa dengan ELISA Insulin di laboratorium Biologi Molekular FK UGM. Analisis yang digunakan dengan menghitung nilai p dan odd ratio dengan uji regresi logistic biner. Hasil: Rerata adiponektin pada kehamilan preeklamsia lebih rendah dibandingkan pada kehamilan normotensi (9,86±3,54 ug/dl vs 18,30±4,98 ug/dl, p=0,000). Adiponektin yang rendah meningkatkan risiko preeklamsia berat dengan OR 0,394; IK 95% (0,212-0,734), p=0,003 (p<0,05). Rerata HOMA-IR preeklamsia berat lebih tinggi dibandingkan kehamilan normal (2,38±1,01 mg/dl vs 1,82±0,47 mg/dl, p=0,000). Resistensi insulin meningkatkan risiko terjadinya preeklamsia berat dengan OR 10,398(1,840-58,763). p= 0,024. Terdapat korelasi negatif antara kadar adiponektin dengan resistensi insulin dengan kekuatan korelasi sedang sebesar (r=-0,574, p=0,000). Kesimpulan: Kadar adiponektin plasma pada preeklamsia berat lebih rendah dibandingkan kadar adiponektin plasma pasien dengan kehamilan normotensi. Terdapat hubungan kadar adiponektin dengan resistensi insulin pada kehamilan dengan preeklamsia berat.

Background: Preeclampsia refers to a condition in which inflammation regulation system and endothelial function are abnormal. Adipose tissue expresses various secretory protein, some of which are leptin, TNF  and adiponectin. Adiponectin is a hormone produced by adipocytes and serving as anti-diabetic, anti-atherogenic, and anti-inflammatory adipokines. The decrease of adiponectin level in plasma is associated with obesity, insulin resistance, and DM type 2. Hypoadiponectin found in plasma results in insulin resistance, endothelial dysfunction and preeclampsia. Objective: To examine the correlation between adiponectin level and insulin resistance towards severe preeclampsia. Method: A cross sectional study design was conducted in June 2014-August 2014 in dr. Sardjito General Hospital and affiliate hospitals. Sixty pregnant women included in this study consist of 30 pregnant women with severe preeclampsia and 30 women with normotensive pregnancy. Adiponectin was examined by Human adiponectin ELISA kit while insulin was examined by using Insulin ELISA kit in the Molecular Biology Laboratory, Faculty of Medicine Universitas Gadjah Mada. The analysis was performed by calculating p values and odds ratios with logistic regresion. Result: The mean of adiponectin in pregnancy with preeclampsia is lower than that in normotensive pregnancy (9.86±3.54 ug/dl vs 18.30±4.98 ug/dl). Lower adiponectin increase the risk of severe preeclampsia with OR 0.394; CI 95% (0.212-0.734), p=0.003 (p<0.05). Mean of HOMA-IR is higher in severe preeclampsia than in normotensive pregnancy (2.38±1,01 mg/dl vs 1.82±0.47 mg/dl, p=0.000). Insulin resistance increase th risk of severe preeclampsia with OR 10.398; CI 95% (1.840-58.76), p= 0.024. There is a negative correlation between adiponectin level and insulin resistance (r = -0.547, p= 0.000). Conclusion: Plasma adiponectin level in pregnancy with severe preeclampsia is lower than that of patients with normotensive pregnancy. Lower adiponectin has related to insulin resistance in severe preclampsia.

Kata Kunci : preeklamsia, adiponektin, resistensi insulin, HOMA-IR