Laporkan Masalah

KONSEP HINA GILLEN SEBAGAI BASIS HARMONISASI PERMUKIMAN SUKU BUNAQ, KABUPATEN BELU

AMANDUS JONG TALLO, Prof.Ir. Sudaryono, M.Eng., Ph.D.

2015 | Tesis | S2 Perencanaan Kota dan Daerah

Suku Bunaq merupakan salah satu suku yang mendiami wilayah kabupaten Belu bagian utara.Berdasarkan studi antropologis, suku tersebut adalah suku tertua di Pulau Timor. Permukiman suku Bunaq di desa Dirun berada pada dataran tinggi yang dengan dominasi padang rumput yang luas. Kekuatan budaya masih tetap dipertahankan oleh Suku Buna, dalam aktivitas sehari-hari. Terdapat dua suku besar di wilayah Desa Dirun yaitu Suku Bunaq dan Suku Melus. Kedua suku tersebut berkembang melalui sistem kekerabatan, terdapat lembaga adat yang mengorganisir aktivitas masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan konsep-konsep permukiman Suku Bunaq, di Desa Dirun Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Proses penelitian dilaksanakan dengan menggali informasi-informasi di lapangan, untuk kemudian dilakukan pengkategorian data dan penstrukturan teori lokal yang dilakukan selama 6 bulan. Pembahasan mengenai teori lokal dapat menjadi salah satu konsep dalam aspek pembangunan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat tiga konsep yang melandasi permukiman Suku Bunaq yaitu leluhur sebagai pembentuk suku, alam sebagai puncak spasial spiritual, lembaga adat sebagai pengatur ruang kehidupan. Konsepkonsep hasil temuan penelitian menghasilkan teori Hina gillen sebagai basis harmonisasi permukiman Suku Bunaq.

Bunaq Tribe is one of the tribes which live in northern Belu regency.Based on anthropological study, that tribe is the oldest tribe in Timor Island. The settlement of Bunaq Tribe in Dirun village is in highland dominated by vast pastures. Culture is maintained byBuna tribe in daily activities. There are two major tribes in Dirun Village, which are Bunaq Tribe and Melus Tribe. Both tribes develop through kinship system. There is traditional institution which organizes community activities. This study aimed to describe settlement concepts of Bunaq Tribe in Dirun Village, Lamaknen Sub-district, Belu Regency. The method used in this study was descriptive qualitative withphenomenological approach. The study was conducted by collecting information in the field, categorizing data and structuring local theory, for 6 months. Discussion on local theory can be a concept in development aspect. This study concluded that there are three concepts which underlie the settlement of Bunaq Tribe, i.e. ancestors as founders of the tribe, nature as the peak of spiritual space, traditional institution as organizer of living space. Concepts discovered in the study produced theory of harmony between nature, human, and animals as the settlement basis of Bunaq Tribe.

Kata Kunci : Dirun , Konsep, Permukiman


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.