ANALISIS BUDAYA PERUSAHAAN SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP THE COMPETITING VALUE FRAMEWORK STUDI PADA PT JOGJA TUGU TRANS
PINILIH KODIMERINDA, John Suprihanto, M.I.M., Ph.D.
2014 | Tesis | S2 ManajemenPenelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana efektifitas suatu perusahaan berdasarkan budaya yang mendominasi di perusahaan tersebut serta kaitannya dengan visi & misi, strategi serta kaitannya sebagai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan bagi perusahaan tersebut. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik profil budaya yang mendominasi di perusahaan maka digunakan Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) yang kemudian akan dipetakan dengan menggunakan konsep The Competing Values Framework yang dikembangkan oleh Kim S. Cameron dan Robert E. Quinn. Berdasarkan konsep The Competing Values Framework tersebut maka tipe budaya suatu perusahaan akan dipetakan kedalam empat kuadran yaitu The Hierarchy Culture yang menitikberatkan pada stabilitas dan kontrol di dalam perusahaan, The Market Culture yang menitikberatkan pada stabilitas dan kontrol di luar perusahaan, The Clan Culture yang menitikberatkan pada fleksibilitas, kepedulian serta kepekaan terhadap konsumen dan The Adhocracy Culture menitikberatkan pada tingkat fleksibilitas dan individualitas diluar perusahaan. Objek penelitian dilakukan di PT. Jogja Tugu Trans sebagai perusahaan yang melakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang ditunjuk sebagai operator untuk melakukan reformasi terhadap sistem transportasi publik yang lebih baik dengan menyediakan sarana angkutan massal yang aman, nyaman, andal dan terjangkau. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) berdasarkan karakteristik budaya yang terdapat didalam instrumen OCAI, maka karakteristik dominan perusahaan dan kepemimpinan organisasi berada pada tipe budaya Market, manajemen kepegawaian didominasi budaya Hierarchy, perekat organisasi didominasi budaya Clan, dan karakteristik berdasarkan titik berat strategis serta kriteria keberhasilan berada pada budaya Hierarchy. Sedangkan budaya yang diharapkan dua tahun kedepan dari masing-masing karakteristik OCAI yaitu budaya Clan. 2) Kekuatan budaya yang mendominasi PT JTT yaitu budaya Hierarchy dan yang diharapkan budaya Clan. 3) kaitan antara budaya dengan visi & misi serta strategi perusahaan telah sesuai dengan budaya Hierarchy. 4) Budaya yang ada di PT JTT dapat menjadi keunggulan kompetitif karena menyediakan jasa transportasi publik yang berbasis Bus Rapid Transit dibandingkan dengan perusahaan transportasi publik lainnya.
This study was conducted to analyze the effectiveness of a company based on culture that dominates in the enterprise and its relation to the vision & mission, strategy and its relation as a sustainable competitive advantage for the company. To find out the characteristics of the profile in the corporate culture, Organizational Culture Assessment Instrument used (OCAI) was used, which will then be mapped using the Competing Values Framework concept developed by Kim S. Cameron and Robert E. Quinn. Based on the Competing Values Framework, type of culture of a company will be mapped into four quadrants, namely The Hierarchy Culture that focuses on stability and control in the company, The Market Culture that focuses on stability and control outside the company, The Clan Culture, which focuses on flexibility, awareness and sensitivity to the consumer and the Adhocracy Culture that focuses on the level of flexibility and individuality outside the company. The object of research is PT. Jogja Tugu Trans as a company that cooperated with the Provincial Government of Yogyakarta Special Region which is designated as the operator for the reform of the public transport system by providing a means of mass transportation that is safe, convenient, reliable and affordable. The results of the study are as follows: 1) based on cultural characteristics contained in the OCAI instrument, the dominant characteristics of the company and the leadership of the organization is in the Market-type culture, a management culture dominated by personnelHierarchy, organizational glue dominated by Clan culture, and based on the characteristics of strategic emphasis and success criteria by Hierarchy culture. While the culture othe expected two years ahead of each of the characteristics of OCAI is Clanculture. 2) The power of culture that dominates the culture of PT JTT is Hierarchy and Clan culture. 3) the link between culture with vision and mission and strategy of the company is in accordance with the Hierarchy culture. 4) Culture in PT JTT can be a competitive advantage because it provides public transportation services of Bus Rapid Transit in comparison with other public transport the company.
Kata Kunci : Budaya perusahaan, The Competing Values Framework, Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI), visi & misi, startegi, keunggulan kompetitif