Laporkan Masalah

ANALISA STRATEGI BISNIS PADA PT INDOSAT TBK

NANANG HERI SETYAWAN, Drs. Agus Setiawan, M.Soc.Sc., Ph.D

2014 | Tesis | S2 Manajemen

Industri telekomunikasi di Indonesia merupakan sektor industri dengan persaingan yang sangat ketat. Sampai dengan akhir tahun 2013, terdapat 10 perusahaan yang melayani jasa layanan telekomunikasi. Diperkirakan jumlah pelanggan telekomunikasi selular di Indonesia mencapai 315 juta pelanggan pada akhir tahun 2013 dan akan mencapai 432 juta pelanggan pada kuartal keempat tahun 2018. Namun, industri telekomunikasi di indonesia telah mengalami saturasi. Hal ini dapat dilihat dari penurunan pendapatan rata-rata setiap pelanggan (ARPU) dari masing-masing operator dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah pelanggannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kondisi lingkungan bisnis pada industri telekomunikasi, dengan menggunakan PT Indosat Tbk sebagai objek penulisan studi kasus. Dalam penulisan karya ilmiah ini, dilakukan analisis terhadap lingkungan bisnis baik internal maupun eksternal (analisis PEST, analisis Porter’s Five Forces, analisis kinerja, analisis sumber daya, analisis Matriks BCG) dan formulasi strategi perusahaan (analisis matriks TOWS, analisis Porter’s Generic Strategies, Business Model Canvas) dengan menggunakan sumber data wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah yang telah diterapkan oleh PT Indosat Tbk saat ini sudah tepat, namun masih diperlukan beberapa perubahan inisiatif, sehingga dapat dengan cepat menyesuaikan dengan perubahan lingkungan bisnis. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penerapan strategi keunggulan biaya dalam industri telekomunikasi tidak lagi menjadi sebuah keunggulan kompetitif bagi para operator penyelenggara layanan jasa telekomunikasi. PT Indosat Tbk direkomendasikan untuk menerapkan strategi diferensiasi berdasarkan atas kepemilikan sumber daya produksi yang mumpuni. Sehingga, hal tersebut diharapkan dapat memberikan pertumbuhan kontribusi pendapatan yang signifikan bagi perusahaan, tanpa memperhatikan pertumbuhan jumlah pelanggan.

Telecommunications industry in Indonesia is an industry with a very tight competition. Until the end of 2013, there were 10 companies serving telecommunications services. Estimated number of mobile telecommunication subscribers in Indonesia reaches 315 million subscribers by the end of 2013 and will reach 432 million subscribers in the fourth quarter of 2018. However, the telecommunications industry in Indonesia has experienced saturation. It can be seen from the decrease in average revenue per user (ARPU) of each operator compared to the growing number of customers. This study aims to analyze the business environment in the telecommunications industry, by using PT Indosat Tbk as the object of a case study. In writing of this paper, an analysis of the business environment both internal and external (PEST analysis, analysis of Porter's Five Forces, performance analysis, resource analysis, analysis of Matrix BCG) and the formulation of corporate strategy (analysis TOWS matrix, analysis of Porter's Generic Strategies, Business Model Canvas) by using interview data sources and literature study. The results showed that the action plan that have been cunducted by PT Indosat Tbk is appropriate at this time, but still required some strategy initiative changes, so it can quickly adapt with the business environment changes. The results of research also showed that the implementation of cost leadership strategy in the telecom industry no longer be a competitive advantage for telecommunications services providers. PT Indosat Tbk is recommended to implementing differentiation strategy due to the resource ownership and it capability. Thus, it is expected to provide significant revenue growth for the company, regardless of the growth number of customers.

Kata Kunci : intensitas persaingan, saturasi pasar, analisa strategi, formulasi strategi, analisis PEST, analisis Porter’s Five Forces, analisis kinerja, analisis sumber daya, analisis Matriks BCG, analisis matriks TOWS, analisis Porter’s Generic Strategies, Busin


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.