Laporkan Masalah

ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL BAGI KENDARAAN BERMOTOR HEMAT ENERGI DAN HARGA TERJANGKAU (KBH2) / LOW COST GREEN CAR (LCGC) TERHADAP PENERIMAAN PAJAK

HENRY DAVID, Prof. Dr. Zaki Baridwan, M.Sc.

2014 | Tesis | S2 Manajemen

Tesis ini membahas tentang kebijakan insentif fiskal bagi industri kendaraan bermotor atas Kendaraan Bermotor Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2)/Low Cost Green Car. Hasil penelitian menyebutkan bahwa pemberian insentif dilatarbelakangi oleh kondisi industri kendaraan bermotor roda empat yang memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, tetapi masih bergantung kepada kegiatan impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, serta adanya tren akan produk kendaraan bermotor roda empat yang hemat energi. Dengan adanya insentif PPnBM, akan membuat harga jual KBH2 menjadi lebih terjangkau, yang dapat meningkatkan penjualan dan profit dari perusahaan. Bagi negara, dengan adanya insentif ini akan menarik penanaman modal di industri kendaraan bermotor dalam negeri, yang dapat meningkatkan perekonomian nasional. Peningkatan tersebut dapat meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak secara keseluruhan meskipun adanya potensi kehilangan dari sektor PPnBM.

This thesis discusses the fiscal incentive policy for the motor vehicle industry of Energy Efficient and Affordable Motor Vehicle (KBH2) / Low Cost Green Car. The study says that the incentives is motivated by automobiles industry that have a strategic role in national economic development, but it is still dependent on imports to meet domestic demand, as well as the trend of automobiles products that are energy efficient. The luxury tax incentives will make the selling price of KBH2 to be more affordable, which can increase sales and profits of the company. This incentive also make domestic vehicle industry more attractive to investor which can improve domestic economy. Such improvements can increase state revenue from the tax sector as a whole despite the potential loss of luxury tax sector.

Kata Kunci : kebijakan fiskal, pajak penjualan atas barang mewah, industri otomotif


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.