Laporkan Masalah

STRATEGI PEMASARAN JASA KUSTODIAN PADA INDUSTRI REKSA DANA DI INDONESIA STUDI KASUS PADA DEUTSCHE BANK AG JAKARTA

RONALD PRIMA PUTRA, Dr. Slamet Santoso Sarwono, MBA.

2014 | Tesis | S2 Manajemen

Reksa dana, sebagai suatu sarana investasi bagi pemodal individu maupun institusi, mengalami pertumbuhan yang positif dari tahun ke tahun. Hal ini tentu menarik banyak pihak untuk ikut terlibat di dalam industri ini. Selain bermunculannya perusahan-perusahaan manajer investasi yang bertindak sebagai pengelola investasi, juga bermunculan bank-bank yang memberikan jasa layanan kustodian terhadap reksa dana. Di dalam prakteknya, bank-bank yang memberikan jasa layanan kustodian reksa dana tersebut berkompetisi ketat dalam mendapatkan mandat pengadministrasian reksa dana dari perusahan manajer investasi sebagai pengelola investasi reksa dana. Pertumbuhan aset reksa dana yang positif, seharusnya juga berbanding lurus dengan pertumbuhan aset reksa dana yang diadministrasikan oleh bank-bank yang memberikan jasa layanan kustodian reksa dana tersebut. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisa penyebab menurunnya aset reksa dana yang diadministrasikan oleh Deutsche Bank AG cabang Jakarta dari tahun ke tahun, padahal secara industri, aset reksa dana terus tumbuh secara positif. Data yang dipakai pada penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan dari sumber internal maupun sumber eksternal seperti Monthly Sales Report, Monthly Call Report, Performance Analysis, data publikasi yang dirilis oleh Bapepam&LK, Bank Indonesia, majalah dan surat kabar. Pada tahap analisis, dilakukan identifikasi lingkungan secara eksternal dan internal untuk mengetahui peluang, tantangan, kekuatan dan kelemahan dari strategi yang diterapkan oleh perusahaan. Analisis terhadap faktor-faktor strategis dan strategic group mapping juga dilakukan untuk bisa merumuskan strategi alternatif bagi perusahaan.

Mutual funds, as an investment medium for individual and institutional investors, experience positive growth from year to year. It is certainly interesting to a lot of parties involved in this industry. In addition to the emergence of investment manager companies which act as investment managers, even banks which provide custodian services towards mutual funds appear. In practice, banks that provide mutual fund custodian services compete tightly in obtaining credentials in administrating mutual funds from investment manager companies as mutual fund investment manager. Positive growth of mutual fund assets, should also be directly proportional with growth in mutual fund assets administered by banks that provide mutual funds custodial services. The main objective of this research is to analyze the cause of decrease of mutual fund assets administered by Deutsche Bank AG branch Jakarta from year to year, but industrially, mutual fund assets keep growing positively. Data used in this research is primary data gathered from internal as well as external sources such as Monthly Sales Report, Monthly Call Report, Performance Analysis, data publications released by Bapepam&LK, Bank Indonesia, magazines and newsletters. In the analysis stage, external and internal environment identification was conducted to determine the opportunities, threats, strengths and weaknesses of the strategy implemented by the company. Analysis towards strategic factors and strategic group mapping was also conducted to be able to formulate an alternative for the company.

Kata Kunci : identifikasi dan evaluasi lingkungan eksternal dan internal, faktor-faktor strategis, strategi alternatif, implementasi strategi baru


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.