Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Yield Spread Obligasi Negara Indonesia Berdenominasi Rupiah dan US Dollar dengan Pendekatan Error Correction Model

RIFQA, Dr. Eko Suwardi, M.Sc., CMA.

2014 | Tesis | S2 Manajemen

Obligasi negara merupakan salah satu penyumbang terbesar pada komponen utang pemerintah Indonesia. Obligasi negara penyumbang utang terbesar berasal dari obligasi negara fixed coupon dengan denominasi rupiah dan US dollar. Tingkat yield yang berfluktuasi juga menyebabkan yield spread fluktuasi. Apabila pemerintah dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan yield spread, maka diharapkan pemerintah dapat menentukan kebijakan terkait dengan surat utang. Selanjutnya, apabila investor dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan yield spread, maka investor diharapkan dapat menilai obligasi secara tepat. Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi yield spread belum banyak dilakukan di Indonesia, terutama yang berfokus pada obligasi negara. Penulis menggunakan Error Correction Model (ECM) dalam menganalisis tingkat suku bunga BI rate, Credit Default Swap (CDS) Indonesia 10 tahun, inflasi Indonesia, inflasi Amerika, perubahan kurs US dollar terhadap rupiah, return Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi yield spread obligasi negara Indonesia, baik yang berdenominasi rupiah dan US dollar. Berdasarkan pemodelan ECM, didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan kointegrasi dalam model, sehingga keseimbangan antar variabel akan terjadi pada masa jangka panjang. Secara simultan faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi yield spread obligasi negara Indonesia, baik yang berdenominasi rupiah maupun US dollar. Secara parsial, CDS berpengaruh negatif pada yield spread obligasi negara Indonesia berdenominasi rupiah, dan inflasi Indonesia berpengaruh positif terhadap yield spread obligasi negara Indonesia berdenominasi rupiah. Selanjutnya, pada obligasi negara Indonesia berdenominasi US dollar didapatkan hasil bahwa secara parsial, variabel CDS berpengaruh positif, inflasi Amerika berpengaruh negatif, dan perubahan kurs US dollar terhadap rupiah berpengaruh positif terhadap yield spread obligasi negara Indonesia berdenominasi US dollar.

Government bonds is one of the largest contributors to the debt component of the Indonesian’s government debt. Largest contributor to the government debt comes from the fixed coupon government bonds denominated in rupiah and U.S. dollar. The yield that fluctuates also cause fluctuations in the yield spread. If the government can find out the factors that influence changes in the yield spread, it is expected that the government can determine policies that is related to debt securities. Furthermore, if the investor can determine the factors that influence changes in the yield spread, the investor is expected to accurately valuate bond. Research on the factors affecting the yield spread has not been done in Indonesia, especially those focused on government bonds. The author uses the Error Correction Model (ECM) in analyzing the BI rate level, the Credit Default Swap (CDS) Indonesia 10 years, inflation in Indonesia, U.S. inflation, changes in exchange rate of U.S. dollar against the rupiah, and returns stock market (IHSG) as factors affecting Indonesia's government bond yield spread, both denominated in rupiah and U.S. dollar. Based on the modeling of ECM, showed that there is cointegration relationship in the model, so that the balance between variables will occur in the long-term. Simultaneously, these factors can affect the yield spread between bonds of Indonesia, both denominated in rupiah and U.S. dollar. Partially, CDS has negative effect on the yield spread Indonesian rupiah-denominated government bonds, and inflation in Indonesia has positive effect on the yield spread Indonesian rupiah-denominated government bonds. Furthermore, the Indonesian government bonds denominated in U.S. dollars obtained results that are parsil, CDS has a positive effect, US inflation has a negative effect, and changes in the U.S. dollar against the rupiah exchange rate has a positive effect toward the yield spread of Indonesia US dollars-denominated government bonds.

Kata Kunci : yield spread, obligasi negara Indonesia berdenominasi rupiah, obligasi negara Indonesia berdenominasi US dollar, kointegrasi, ECM