Laporkan Masalah

Implementasi kebijakan akomodasi Graha Wisata Remaja TMII

AMIATY T.D., Nur', Prof.Dr. Miftah Thoha

2002 | Tesis | Magister Administrasi Publik

Permasalahan yang sangat mendasar bagi Akomodasi Graha Wisata Remaja TMII adalah belum marnpu memasyarakatkan secara Nasional Cq. Remaja/ Pemuda/ Pelajar/ Mahasiswa tentang adanya Akomodasi Graha Wisata Remaja TMII. Hal tersebut dapat dilihat dari belum optimalnya jumlah tingkat hunian di lingkup remaja/ pemuda/ pelajar/mahasiswa di setiap akhir tahun ajaran sekolah. Selain itu jumlah retribusi yang masuk kepada Pemda DKI belum tercapai dengan target, yang keduanya adalah * merupakan parameter keberhasilan (out comes) dari pelaksanaan program Akomodasi Graha Wisata Remaja TMII. Dalam penelitian ini indikator untuk mengukur tingbt keberhasilan implementasi program Akomodasi Graha Wisata Remaja TMII dilihat implernentasi program Akomodasi Graha Wisata Remaja TMII dan implementasi program sejalan dengan kebijakan yang telah ditetapkan, jumlah tingkat hunian yang diharapkan yang sesuai dengan program Akomodasi Graha Wisata Remaja TMII dan jumlah retribusi yang diterima oleh Pemda DKI Cq Dinas-Pariwisata. Adapun tujuan penelitian ini adalah un tuk mendiskripsikan implementasi kebijakan Akomodasi Graha Wisata Remaja TMII dan mengidentifikasi faktor-faktor memperrgaruhi implementasi kebijakan Akomodasi Graha Wisata Remaja TMII. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan bersifat kualitatif. Hasil penelitian di lapangan rnenunjukan/ditemukan bahwa otoritas organisasi, meliputi dasar hukum, kewenangan yang dimiliki, perencanaan program; koordinasi organisasi meliputi intensitas koordinator, keikutsertaan pada setiap rapat koordinasi, sosialisasi kebijakan, sumber daya dan financial meliputi SDM dana operasional, fasilitas dan sarana, ketersediaan insentif bagi 'organisasi pe~sanaaqsertam entalitas aparat meliputi aparat yang bersih dari pelanggaran hukum dan sikap perilaku aparat (disiplin, profesional) sangat mempengaruhi keberhasilan hplementasi prograrn Akomodasi Graha Wisata Remaja TMII. Berkaitan dengan hal tersebut diatas diharapkan agar dimasa yang akan datang Akomodasi Graha Wisata Remaja sebagai aplikasi dari Kebijakan Program Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Pemda DKI Jakarta lebih memperhatikan kepada faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program tersebut yaitu otoritas organisasi/ kewenangan khususnya dalam penggunaan/ pengelolaan keuangan lebih diperluas terutama dalam perencanaan keuangan dan penentuan prioritas kegiatan, koordinasi organisasi, sumber daya manusia lebih dioptimalkan dalam skill yang sesuai dengan kebutuhan, fasilitas dan sarana lebih ditingkatkan baik dari jumlah maupun kwalitas, demikian pula dengan keuangan. Mentalitas aparat yang selama ini cukup baik dalam pelaksanaan kegiatan lebih ditingkatkan dan diperhatikan tidak hanya dalam segi rohani tetapi juga kesejahteraan.

The main problem for Graha Wisata TMII youth accommodation is the unability to socialize its presence nationally cq to the teenagers/youth/students. This can be seen from the unoptimal amount of occupancy in the teenagers/youth/students range in every year end. Besides the retribution amount received by Pemda DKI hasn’t reached the target yet, whereas these two point are the important parameters deciding the succeed of Graha Wisata Remaja TMII youth accommodation program realization. In this research the indicators to measure the level of Graha Wisata TMII program implementation is the program implementation in complience with settled policy, the amount of occupancy expected by Graha Wisata Remaja TMII youth accommodation program, and the retribution amount received by Pemda DKI cq the tourisme board. The objects of the research are describing the implementation of Graha Wisata Remaja TMII policy and identifying factors which influence the implementation of Graha Wisata Remaja TMII policy. The method used in the research is the descriptive qualitative research. It is discovered, from the field research, the organization authority which includes principal law/regulation, the planning programmer authority; organizational coordination which includes coordination intensity, participation in every coordination meeting, the socialization of the policy; resources and financial which includes human resources, operational fund, facilities, the available budget for organization performers; as well as the mentality of regional government which includes clean apparatus from law offense and the apparatus attitude/behavior (discipline, profesional) , give great influence in the succed of Graha Wisata Remaja TMII program. Related with the circumstances above, it is expected in the future, Graha Wisata Youth Accommodation as the implementation of DKI Jakarta government program policy. The Government of DKI Jakarta should give more attention to factors that have influences in succeeding the program, which are organizational authority/wider authority in handling and managing the finance specially in financial planning and in pointing priorated activity, organizational coordination. The resources should be more optimalized specially in skills. The facilities and instruments should be improved in numbers and in quality as Lvell as finances. The apparatus mentality which are considered well, regarding to the law offense and to the facts that they have carried their duty well, should be improved and be give

Kata Kunci : Kebijakan Pemerintah Daerah Tk II, Graha Wisata


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.