Laporkan Masalah

Efektivitas pendidikan dan pelatihan grafika bagi pemuda lulusan SLTA yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi :: Studi pada Pusat Grafika Indonesia-Jakarta

FIRMANSYAH, Ade, Prof.Dr. Miftah Thoha

2002 | Tesis | Magister Administrasi Publik

Dalam rangka mencari jalan keluar menghadapi meningkatnya pengangguran akibat krisis moneter dan ekonomi, maka dalam bidang pendidikan, salah satu upaya yang ditempuh pemerintah adalah membuat kebijakan. pendidikan yang berbasis masyarakat luas (broad based education) dan berorientasi pada keterampilan hidup (life skill). Melalui kebijakan ini diharapkan dapat dikembangkan keterampilan dan sikap kewirausahaan peserta diktat dan pada akhirnya dapat mengembangkan kemandirian berusaha. Salah situ bentuk kebijakan ini adalah penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (Diktat) grafika bagi pemuda lulusan SLTA yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis secara lebih mendalam tentang proses, tingkat efektivitas dan determinan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan grafika tersebut. Secara spesifik, penelitian ini mencoba untuk menjawab tiga pertanyaan pokok, yaitu : (1) bagaimana proses penyelenggaraan Diklat grafika bagi pemuda lulusan SLTA yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi, (2) bagaimana efektivitas diktat grafika tersebut, dan (3) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas diktat tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, proses penyelenggaraan diktat grafika bagi pemuda lulusan SLTA yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan (blue print program), mulai dari sosialisasi, rekruitmen dan seleksi peserta, pemberian materi dan evaluasi diktat. Lebih, lanjut hasil penelitian menunjukkan bahwa dari (empat) indikator yang digunakan untuk melihai tingkat efektivitas diktat grafika, diketahui bahwa 3 (tiga) indokator, yakni : (1) konsistensi pelaksanaan diktat dengan blue print program, (2) peningkatan pengetahuan dan keterampilan bidang kcgrafikaan, dan (3) peningkatan sikap kewirausahaan, terlihat bahwa efektivitas diktat grafika bagi pemuda lulusan SLTA yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi cukup baik. Namun, indikator ke empat, yakni berkembangnya kemandirian alumni diktat, terlihat bahwa diktat grafika ini memiliki efektivitas yang rendah. Ini terlihat darilcenyataan bahwa hanya sekitar 16 % dari keseluruhan alumni diktat yang setelah mengikuti diktat mampu mengembangkan usaha sendiri atau bekerja dalam bidang grafika. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas diktat grafika secara garis besar terdiri dari dua kelompok, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal antara lain meliputi motivasi, minat dan bakat serta kebutuhan peserta diktat. Sementara faktor eksternal, antara lain meliputi : materi latihan, metode dan teknik pembelajaran, sarana belajar, dan widyaiswara.

In order to looking for solution facing out creasing the unemployment that caused by monetary and economical, so in education field, one of effort that be done by government was formulated broad based education and life skill orientation policy. Through this policy hoped can increased skill, entrepreneurial attitude and economic independency of training and education participant. The research to be done to more deep analysis about the process, effectiveness and determinant of its training and education. Specifically, this research tried to answer three main question: (1) how was the process of graph training and education be carry out, (2) how was the effectiveness of this training and education, and (3) what were the factors that influencing the effectiveness of this graph training and education. The result of the research showed that commonly, the process of the graph training and education had been carry out according to the blue print of the program, since from socialization, recruitment and selection to the participant, giving the subject and evaluation of the training and education. More further, the result of the research showed that from four indicators that used to see the effectiveness of the graph training and education, we know that from three indicators, i.e. : (1) consistency the carry out of the graph training and education with the blue print of the program, (2) increasing the skill and knowledge about graphs of the training and education participant, (3) increasing the entrepreneurial attitude, can be seen that the graph training and education for the youth that didn't continue study to university have good effectiveness. Although, if be seen from the fourth indicators, i.e. : develop the economic independency, can be seen that the graph training and education have low effectiveness. This can be seen from the fact the all graduate of training and education, only about 16 % that can be develop business or work in the field that related with the graph skill. Meanwhile, factors that affected the effectiveness of the graph training and education, commonly can be divided in two groups, i.e. : internal factors and external factors. Including in internal factors are motivation, interest, aptitude and need of the participant of training and education. Meanwhile, including in external factors are subject of the training and education, technique and method of the learning, means of training and education and trainers.

Kata Kunci : Diklat Grafika,Efektivitas,Pemuda,Graph training and education


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.