KONSEP TATA RUANG MASJID NABAWI PADA MASA NABI MUHAMMAD SAW

PEBRI ARIF LAKSONO, Prof., Ir. Sudaryono, M. Eng., Ph.D

2015 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur

Masjid Nabawi merupakan salah satu dari tiga masjid utama umat Islam dimana shalat di masjid tersebut diganjar dengan pahala seribu kali lipat pahala shalat di masjid biasa. Masjid ini menjadi istimewa karena dibangun oleh Nabi Muhammad Saw yang kemudian menjelma menjadi pusat kebangkitan peradaban Islam di Madinah. Sehingga tidak salah jika Masjid Nabawi menjadi rujukan bagi pembangunan masjid-masjid setelahnya. Mempelajari Masjid Nabawi pada masa Nabi Muhammad Saw menjadi penting untuk mengetahui konsep-konsep dasar dalam perancangannya, sehingga dapat dijadikan cetak dasar bagi pembangunan masjid masa kini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsep bentuk dan ruang Masjid Nabawi pada masa Nabi Saw. Yakni pada masa awal dibangunnya oleh Rasulullah Saw sampai pada akhir hayat beliau. Penelitian ini menggunakan pendekatan rasionalistik. Pendekatan rasionalistik adalah pendekatan yang melihat kebenaran bukan semata-mata dari kondisi empiris, tetapi juga argumentasi sebagai suatu bagian konstruksi berfikir. Desain penelitian rasionalistik bertolak dari kerangka teoritik (Grand Theory) yang dibangun dari pemaknaan teori-teori yang dikenal, buah pikiran para pakar, dan dikonstruksikan menjadi sesuatu yang mengandung sejumlah problematik yang perlu diteliti lebih lanjut. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Content Analysis (analisis isi). Content Analysis merupakan analisis ilmiah tentang isi pesan suatu komunikasi, yang secara teknis mencakup klasifikasi tanda-tanda yang dipakai dalam komunikasi, menggunakan kriteria sebagai klasifikasi, menggunakan teknik analisis tertentu sebagai pembuat prediksi. Metode ini dipilih karena dirasa lebih efektif dari segi waktu dan biaya mengingat obyek bangunan yang diteliti berada di luar negeri dan sudah tidak ada. Hasil dari penelitian ini mengungkap konsep dasar Masjid Nabawi dimana masjid merupakan tempat melaksanakan segala ketundukan dan kepatuhan kepada Allah, baik ketundukan dalam aktivitas ibadah maupun muamalah. Harmonisasi aktivitas ibadah dan muamalah yang dikerjakan dalam Masjid Nabawi mengisyaratkan adanya keseimbangan antara hablumminallah (hubungan dengan Allah) dengan hablumminannas (hubungan dengan sesama manusia). Dan pada akhirnya menuju pada keseimbangan ukhrawi (urusan akhirat) dan duniawi (urusan dunia).

Prophet's Mosque is one of the three main mosque where Muslims pray at the mosque was rewarded with the reward of a thousand-fold reward regular prayers at the mosque. The mosque is preferential because it was built by the Prophet Muhammad who later transformed it into the center of the rise of Islamic civilization in Medina. It is reasonable that the Prophet's Mosque now is a reference Mosque for the construction of mosques in the world afterwards. Study the Prophet's Mosque in the time of Prophet Muhammad to be important to know the basic concepts in its design, therefore it can be used as the basis for the construction of mosques print today. This study aimed to identify the concept of form and space during the Prophet's Mosque of the Prophet, particularly in the early days built by the Prophet until the end of his life. This study uses a rationalistic approach. Rationalistic approach is an approach that sees the truth is not merely of empirical conditions, but also the argument as a part of the construction of thinking. Rationalistic research design starting from the theoretical framework (Grand Theory) are built from the meaning of theories known, the notion of experts, and constructed into something that contains a number of problematic that need to be investigated further. While the methods used in this study is the method of content analysis (content analysis). Content Analysis is the scientific analysis of the contents of a communication message, which technically includes the classification of signs used in communication, using the criteria of classification, using specific analytical techniques as a predictive maker. This method was chosen because it is more effective in terms of time and cost of building the given object to be studied abroad and is not there. The results of this study reveal the basic concept of the Prophet's Mosque where the mosque is a place of carrying out all the submission and obedience to God, either submission in religious activities and muamalah. Harmonization of worship and muamalah activity undertaken in the Prophet's Mosque suggests a balance between hablumminallah (relationship with God) with Hablumminannas (relationships with fellow human beings). And in the end lead to a balance ukhrawi (hereafter affairs) and temporal (world affairs).

Kata Kunci : Konsep, Bentuk dan Ruang, Masjid, Masjid Nabawi