PINJAMAN REKENING KORAN REVOLVING KREDIT AGUNAN DEPOSITO UNTUK INVESTASI SAHAM DENGAN METODE CAPITAL ASSET PRICING MODEL
SRIANTO, Dr. Gunardi, M.Si.
2015 | Tesis | S2 MatematikaKredit agunan deposito adalah jenis pinjaman revolving rekening koran dengan deposito sebagai jaminannya. Pada jenis kredit ini, pinjaman yang telah dikembalikan masih dapat ditarik kembali sesuai kebutuhan debitur. Selain untuk modal kerja atau menjalankan usaha, jenis kredit ini dapat digunakan dalam strategi dalam investasi. Dalam investasi saham, mengestimasi return dan risiko suatu saham dengan baik sangat diperlukan. Model Capital Asset Pricing Model (CAPM) dapat digunakan untuk mengestimasi return dan risiko suatu saham. Model CAPM pertama kali dikenalkan oleh Sharpe (1964) dan Lintner (1965). Model CAPM merupakan model keseimbangan yang menggambarkan hubungan risiko dan return secara lebih sederhana, dan hanya menggunakan satu variabel (variabel beta) untuk menggambarkan risiko (Tandelilin, 2001: 89). Pada tahun 2005 Acharya dan Pedersen mengemukakan sebuah pendekatan baru untuk membentuk sebuah portofolio yang disebut Liquidity Adjusted Capital Asset Pricing Model (LCAPM). LCAPM merupakan CAPM dengan pengaruh risiko likuiditas. Likuiditas berhubungan dengan bagaimana mudahnya membeli dan menjual saham tanpa melihat perubahan harga.
Cash collateral loan is kind of a revolving loan with a current account deposits as collateral. In these loans, loans that have been restored are still able to be withdrawn according to the needs of the debtor. In addition to working capital or running a business, these loans can be used in the investment strategy. In stock investing, estimate the return and risk a fine stock is indispensable. Model of Capital Asset Pricing Model (CAPM) can be used to estimate the risk and return of a stock. CAPM model was first introduced by Sharpe (1964) and Lintner (1965). CAPM model is a model that describes the balance of risk and return relationships in a more simple, and only use one variable (variable beta) to describe risk (Tandelilin, 2001: 89). In 2005, Acharya and Pedersen propose a new approach to establish a portfolio called Liquidity Adjusted Capital Asset Pricing Model (LCAPM). LCAPM is CAPM which considers to liquidity as an effective factor in return calculation. Liquidity refers to how easy it is to buy and sell shares without seeing a change in price.
Kata Kunci : Deposito, Kredit Agunan Deposito, Revolving, Likuiditas, CAPM, LCAPM