PENGUKURAN BUDAYA ORGANISASI BNI DENGAN METODE DENISON
DINIE SOERJANI, Prof. Dr. Goedono, MBA., CMA.
2015 | Tesis | S2 ManajemenKasus LC yang menimpa Bank BNI di tahun 2004 (dapat juga disebut krisis) memaksa manajemen untuk melakukan transformasi secara menyeluruh, tak terkecuali dengan budaya perusahaan. Di tahun 2007, terjadi revitalisasi budaya organisasi Bank BNI menjadi Prinsip 46. Menurut Hanna dalam Damanik (2003), untuk mengembangkan organisasi agar berkinerja tinggi, organisasi perlu mempertimbangkan situasi bisnis yang ada, budaya dan kepemimpinan seperti apa yang diinginkan agar karyawan dapat merespon sesuai tujuan organisasi. Oleh karena itu, tingkah laku dan nilai-nilai merupakan hal yang paling kritis mempengaruhi hasil organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan budaya organisasi Bank BNI dengan kinerja organisasi menggunakan model budaya Denison yang berdampak pada kinerja perusahaan. Populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah karyawan Bank BNI. Penulis mengambil sampel responden 152 orang yang mewakili semua tingkatan pegawai. Partisipan adalah unsur Assistant Vice President, Manager, Asistant Manager hingga staf Bagian Administrasi yang berada di Kantor Pusat, Kantor Wilayah hingga Kantor Cabang. Alat analisis yang digunakan adalah deskriptif statistik untuk mengetahui hubungan antara dimensi budaya organisasi dengan kinerja Bank BNI. Selain itu digunakan teknik korelasi untuk menguji hubungan antara variabel. Penelitian ini menunjukkan bahwa model survey budaya organisasi Denison layak digunakan yang menghasilkan budaya keterlibatan, budaya konsistensi, budaya daya adaptasi dan budaya misi berlaku atau terjadi di Bank BNI yang secara keseluruhan menunjukkan semua karakter budaya cukup kuat. Selain itu kinerja Bank BNI pada 6 (enam) ukuran kinerja di Bank BNI berada pada tingkat kinerja di atas rata-rata pada industri perbankan (mean antara 3,3- 3,7). Budaya keterlibatan mempunyai hubungan atau korelasi positif dengan pertumbuhan kredit dan inovasi, budaya konsistensi berkorelasi positif dengan profitabilitas, budaya adaptability dan mission berkorelasi positif dengan pertumbuhan kredit dan profitabilitas. Budaya adaptability dan mission diduga kuat merupakan prediktor yang baik bagi kinerja Bank BNI
The LC case which was experienced by BNI in 2004 (can also be called crisis) forced its management to transform in all aspects, including corporate culture. In 2007, culture revitalisation of BNI has been change into Principle 46. According to Hanna in Damanik (2006), to develop organisation to have high performance, the organisasion need to consider the business situation, culture, and leadership which the employee needs to response the goal of organisation. Therefore, the behavior and values are the critical factors which affect the organisation performance. This study aims to analize the relationship of the organisation culture and the organisation performance in BNI using Denioson culture model which results to organisation performance. The population in this study is the employee of BNI. The researcher takes 152 respondents which represents all levels of employee. The participants are Assistant Vice President, Manager, Assistant Manager, until Administration Staffs in Head Office, Regional Office, and Branch Office. The analytic tool used in this study is statistic descriptive to verify the relationship between organisation culture dimension and BNI performance. Also used the correlation technic to verify the relationships among variables. This study proved that Denison organization culture survey model is suitable to apply to verify involvement culture, consistency culture, adaptability culture, and mission culture in BNI which shows all culture characters strongly in all aspects. Then, the performance of BNI in 6 (six) performance measurements are above average level of banking industry (mean between 3,3-3,7). Involvement culture has relationship or positive correlation with credit growth and innovation, consistency culture has positive correlation with profitability, adaptability culture and mission has positive correlation with credit growth and profitability. Adaptability and mission culture are ensured to be a good predictor in performance of BNI.
Kata Kunci : Budaya Organisasi, Kinerja Organisasi, Model Survey Budaya Organisasi Denison