ANALISIS MANAJEMEN RISIKO OPERASIONAL DI BKPH DALEN KPH GUNDIH PBRUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH

ALPHA LIANA YUVITA RAHMA, Dr. Mamduh M. Hanafi, MBA

2015 | Tesis | S2 Manajemen

Studi ini bertujuan untuk melakukan identifikasi, pengukuran dan evaluasi manajemen risiko operasional di BKPH Dalen KPH Gundih Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah dalam produksi tebangan jati. Realisasi produksi tebangan A2 jati di BKPH Dalen tahun 2012 sebesar 99% atau 1287,279 m3 dan realisasi di tahun 2013 sebesar 91,53% atau 832,901 m3. Realisasi selama 2 tahun tersebut menunjukkan bahwa BKPH Dalen tidak mampu memenuhi target tebangan A2 yang telah ditetapkan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan KBKPH dan KRPH BKPH Dalen dan analisis data internal BKPH Dalen. Hasil analisis menunjukkan terdapat empat risiko operasional di BKPH Dalen. Kategori risiko ekstrim adalah risiko serangan serangga hama dan penyakit dan risiko pencurian. Kategori risiko tinggi adalah risiko kebakaran hutan dan kategori risiko menengah adalah risiko penggembalaan hutan. Manajemen risiko serangan serangga hama dan penyakit sudah tepat, namun masih terdapat gap antara manajemen risiko pencurian, kebakaran dan penggembalaan hutan yang diterapkan dengan manajemen risiko yang seharusnya. Pembuatan sekat bakar, penerapan pendekatan teknik, pengolahan bahan bakar dan penyediaan peralatan pemadaman api dapat diterapkan di BKPH Dalaen sebagai manajemen risiko kebakaran hutan. Pembuatan peta rawan pencurian dan penerapan daur yang bervariasi dapat diterapkan sebagai manajemen risiko pencurian. Pengaturan penggembalaan hutan dapat diterapkan sebagai manajemen risiko penggembalaan hutan.

This study is aimed at the identification, measurement and evaluation of operational risk management in BKPH Dalen KPH Gundih Perum Perhutani Unit I Central Java in the production of teak logging. Realization of production felling of A2 teak in BKPH Dalen in 2012 amounted to 99 % or 1287.279 m3 and realization in 2013 amounted to 91.53 % or 832.901 m3. Data were collected through interviews with KBKPH and KRPH BKPH Dalen and internal data analysis of BKPH Dalen. The analysis showed that there are four operational risks in BKPH Dalen. Category of extreme risk is the risk of insect pests and diseases and the risk of theft. High risk category is fire risk and medium-risk category is the risk of forest grazing. Risk management of pest insects and diseases are correct, but there is still a gap between management and the risk of theft, fire and forest grazing applied to supposed risk management. Firebreaks manufacture, application engineering approach, fuel processing and supply of fire extinguishing equipment can be applied in BKPH Dalen as forest fire risk management. Prone to theft and mapmaking cycle varying application can be implemented as a theft risk management. Forest grazing arrangements can be applied as risk management of forest grazing.

Kata Kunci : Manajemen risiko operasional, BKPH Dalen KPH Gundih Perum Perhutani Unit I, produksi tebangan jati