EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI PUSKESMAS DI KABUPATEN SLEMAN
ELLYZA SINAGA, Dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., PhD
2015 | Tesis | S2 Kesehatan Masyarakat/ELLatar belakang. Mengelola sebuah organisasi berarti mengelola sumberdaya yang ada didalamnya. Sebagai salah satu sumber daya organisasi, informasi haruslah juga dikelola dengan baik. Puskesmas, sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan dalam kegiatannya menghasilkan data yang tidak sedikit, yang membutuhkan pengelolaan yang baik agar dapat menghasilkan informasi yang berguna. Kabupaten Sleman sudah mengembangkan aplikasi pemrosesan data transaksi pasien yang diberi nama Sistem Informasi Puskesmas (Sisfomas). Selama lebih kurang sepuluh tahun penggunaanya, belum pernah dilakukan evaluasi untuk melihat keefektifan penggunaan aplikasi tersebut. Metode penelitian. Rancangan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui studi kasus deskriptif eksploratif dengan melakukan penggalian secara mendalam mengenai proses dan output dari Sistem Informasi Puskesmas serta kontribusinya dalam pangambilan keputusan. Hasil Penelitian. Dari 11 puskesmas yang dijadikan tempat penelitian penerapan Sisfomas, belum ditemukan adanya puskesmas yang menjalankan aplikasi ini dengan lengkap. Seperti, pengisian data yang tidak lengkap, modul aplikasi tidak diimplementasikan sepenuhnya, informasi yang dihasilkan tidak dapat dimanfaatkan Kesimpulan. Tujuan pengimplementasian Sisfomas untuk mendukung pengambilan kebijakan manajemen tidak tercapai. Perlu dilakukan pengkajian ulang dan peningkatan komitmen bagi semua stakeholder untuk mendukung implementasi Sisfomas agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Background. Managing organization is managing all its resources. Information, as well as other resources need a good management. Puskesmas or Primary Health Care with many activities produces a big number of data that need to process to produce useful information. Sleman District has developed an application of processing patient’s transaction data called Sistem Informasi Puskesmas or Sisfomas (Primary Health Care Information System). During 10 years of implementation there is no evaluation of efectiveness of application. Methodology. This study was applied descriptive eksploratif design. The data was collected through depth interview and observation to capture the prosess and output utilization in Puskesmas and Sleman District Health Office. Result. None of 11 public primary health care choosen for study has implemented Sisfomas completely. The incompleteness such as incompleteness data entry, application modules not fully implemented, Inappropriate result or output. Conclusion. The purpose of information system implementation to support management process in such public primary health care are not achieve. To achieve the purpose of Sifomas, reviewing and increasing of stakeholder’s commitment to support implementation is needed.
Kata Kunci : Sisfomas, puskesmas, Sleman