Laporkan Masalah

IDENTIFIKASI KINERJA KONSULTAN PERENCANA DALAM PEMBANGUNAN JALAN NASIONAL MENUJU PELAKSANAAN KONTRAK BERBASIS KINERJA DI BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL I

DAMAIYANTI FRANSISKA, Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, M.T.

2015 | Tesis | S2 Sistem dan Teknik Transportasi

Pembangunan dan pemeliharaan jalan dapat menghasilkan jalan yang berkualitas jika dilakukan dengan jenis kontrak yang tepat. BBPJN I sebagai salah satu dari 4 target pionir pelaksana jenis kontrak berbasis kinerja di Indonesia, diharapkan dapat membina pihak konsultan perencana menjadi lebih berkualitas, akurat, dan antisipatif dengan adanya keleluasaan penggunaan inovasi yang efektif dan efisien. Pembinaan kepada konsultan perencana tersebut kemudian dituangkan melalui identifikasi terhadap kinerja konsultan perencana di wilayah kerja BBPJN-I. Identifikasi kinerja konsultan perencana pada penelitian ini ditinjau secara komprehensif dari tingkat kepentingan dan tingkat penanganan terhadap tiap akar masalah berbasis integrasi SIDLACOM (survey, investigation, design, land acquisition, action program, construction, operation, maintenance), dikaji menggunakan metode importance-performance analysis (IPA) dan customer satisfaction index (CSI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa akar masalah kinerja konsultan perencana untuk setiap aspek SIDLACOM di wilayah kerja BBPJN I yang memerlukan prioritas penanganan, antara lain adalah: (a) aspek survey: kemudahan akses data dan informasi sesuai persyaratan teknis perencanaan fisik jalan; (b) aspek investigation: ketepatan tipologi masalah dan kendala di lapangan terhadap perencanaan teknis jalan; (c) aspek design: penerapan standar mutu fisik jalan dalam pembuatan DED jalan; (d) aspek land acquisition: akurasi proyeksi kebutuhan biaya ganti rugi bangunan; (e) aspek action program: kesesuaian hasil perencanaan teknis terhadap rencana kerja di lapangan; (f) construction: pembuatan daftar volume pekerjaan (B/Q) yang tepat tanpa banyak perubahan; (g) aspek operation: penyiapan perbandingan data hasil analisis prediksi bangkitan-tarikan perjalanan terhadap data teknis dalam penyusunan DED jalan; dan (h) aspek maintenance: pembuatan jadwal pemeliharaan yang mendukung implementasi DED jalan. Solusi penanganan yang direkomendasikan untuk mengatasi permasalahan kinerja konsultan perencana di wilayah BBPJN-I dilakukan dengan pengelolaan kompetensi sumber daya manusia, perbaikan pengelolaan secara kelembagaan, dan perbaikan pengelolaan secara pelaksanaan.

Road construction and maintenance can deliver qualified roads if handled with the suitable contract method. As one of four targets pioneer which implementing performance-based contracts in Indonesia, BBPJN I is expected to foster the planning consultant to be more qualified, accurate, and anticipatory with the flexibility of effective and efficient innovation usage. That enhancement is conducted by identifying the performance of the planning consultant had been shown in BBPJN-I working area. In this study, the identification of planning consultants’ performance was comprehensively reviewed from the importance and handling level of each root cause based on SIDLACOM integration (survey, investigation, design, land acquisition, action program, construction, operation, maintenance). It was assessed using importance-performance analysis (IPA) and customer satisfaction index (CSI) methods. The results showed the root cause of planning consultants’ performance for every SIDLACOM aspect that required a handling priority in the work area of BBPJN-I are: (a) aspect of survey: ease of data and information access; (b) aspect of investigation: accuracy of on-site problems and obstacles typology; (c) aspect of design: implementation of road quality standard in making DED; (d) aspect of land acquisition: accuracy of compensation cost projection; (e) aspect of action program: technical planning result and work plan suitability; (f) aspect of construction: the making of an appropriate work volume list (B/Q); (g) aspect of operation: comparative data preparation from the analysis results of trip generation-trip attraction prediction to the technical data in DED preparation; and (h) aspect of maintenance: the making of a maintenance schedule that supports DED implementation. The recommended handling solution was carried out by human resources competency management, institutional management improvement, and management improvement implementation.

Kata Kunci : kinerja konsultan perencana, CSI, IPA, SIDLACOM, BBPJN-I


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.