Evaluasi keberhasilan implementasi kebijakan pengembangan aktivitas pengawasan intern pemerintah dan analisa faktor-faktor yang mempengaruhi :: Sebuah studi kasus
SUHARTOYO, Prof.Dr. Sofian Effendi
2002 | Tesis | Magister Administrasi PublikTesis ini membahas implementasi kebijaksanaan pengembangan lingkup masalah dalam kegiatan pengawasan intern pemerintah, yang setelah selama 10 tahun berjalan di indikasikan tidak berhasil, karena pengembangan masalah pengawasan diluar masalah administrasil akuntansi keuangan dan ketaatan peraturan menrpakan ha1 yang baru bagi para auditor intern pemerintah. Kebijakan perluasan fokus pengawasan tersebut mulai tahun 1980 dicoba dikembangkan dengan cara memperluas penugasan pemeriksaan administrasi keuangan dan ketaatan peraturan dengan mengembangkan setiap masalah yang ditemukan secara lebih mendalam sehingga diketahui letak permasalahan yang sebenamya, akibat dari permasalahan serta penyebab tejadinya permasalahan untuk kemudian dirumuskan rekomendasi perbaikannya. Kegiatan ini dikenal dengan istilah pemeriksaan operasional atau pemeriksaan komprehmsif. Disamping itu cakupan penugasan pengawasan juga diperluas meiiputi pengawasan masalah yang bersifat nasional dan strategis seperti pengawasan terhadap 7 aspek strategis kegiatan pembangunan, pengelolaan hutang luar negeri, gerakan disiplin nasional, audit lapis atas. dan masalah nasional lainnya seperti upaya pemberantasan korupsi . Dari hasil penelitian atas kineja pengawasan selama 10 tahun menunjukkan bahwa kegiatan pengawasan masih tetap di dominasi oleh temuan masalah administrasi keuangan dan ketaatan peraturan, sedangkan temuan masalah yang bersifat operasional dan beronentasi nasional tidak mengalami perkembangan Yang berarti. Juga hasil penelitian secara ampel atas 180 temuan menunjukkan hasil:yang sama. Kekurang berhasilan tersebut setelah diadakan analisa hierarkis dan observasi secara mendalarn' diketahui bahwa faktor penyebabnya adalah karena ketidakjelasan kebijakannya, ketidaksesuaian strategi implementasinya, ketidaksesuaian organisasinya, kekurangmampuan personil auditomya, ketidakcukupan dana operasional, ketidakcukupan wewenang serta keadaan lingkungan yang tidak kondusif bagi pengembangan pengawasan. Ketujuh faktor tersebut mengakibatkan penugasan pengawasan kurang teramh dan terkendali dengan baik, sehingga hasilnya hanya menampakkan produksi temuan yang bejumlah banyak tetapi kurang berkualitas. Rekomendasi perbaikannya adalah dengan upaya mengeliminir ketujuh faktor penyebab tersebut.
This Thesis purposed to discussion about the policy implementation of the extension of internal auditor government's activity, that the result of a research about the matter during I 0 years was indicates not be succesfull. The extension of audit problem beyond the financial and compliance audit is a new matter for the auditors, because formerly, internal auditor's activities was emphazised on those cases. Especially activity to detect fraud on the managing of the financial state, which the main mission of organization-The extend of the government internal audit activity was try to implement since 1980 by expanding the financial and compliance audit duties by deepend audit findings to be known the main problem, the causes and the effects of problem so it can be formulated the recomendation to improve. This new audit's policies was named " operational audit or management audit " and " comprehensive audit " Beside that, the duties will expand to evaluate national problem so as the 7 strategic aspect of national development program, the foreign debt administration, the. national discipline movement program. the 'upper-byef audit and another national problems so as to fight against corruption conduct. But, the research of the performance audit during the 10 years shows that audit's activities is still dominated by the financial and compliance audits matter. whereas the audit findings about the national development program did not show to be developed. Studi case by research over the 180 audit findings shows that the policy implementation of expanding audit's scope was not succeeded. Over the hierarchies causes study and deep observation causes analyses, it have been detected that the causes of the policy implementation failure are: 1. The undearance of the policies himself. 2. The unsuitable of the policy strategy implementation. 3. The unsuitable of the organization. 4. The lack of skilled and abilii on the auditors' personnel 5. The less supporting of financial operating cost 6. The lack of the organizational authorities 7. The lack of environmental condition If the institution will improves the policy implementation of expanding auditor's adivities, it must be improves the 7 weakness causes that has told above.
Kata Kunci : Kebijakan Daerah,Pengawasan Intern