ANALISIS DISTRIBUSI APOTEK DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
DYANI PRIMASARI, Dr. Lutfan Lazuardi, M. Kes, PhD
2015 | Tesis | S2 Magister Manajemen FarmasiKebutuhan masyarakat atas sarana kesehatan saat ini dirasakan semakin meningkat karena masyarakat semakin sadar dan percaya bahwa kesehatan merupakan aset utama dalam kehidupan sehari-hari. Pengadaan sarana kesehatan khususnya apotek oleh pemerintah maupun swasta sangat mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat tersebut. Selain pengadaan apotek, perlu dipertimbangkan faktor distribusinya dan aksesibilitas masyarakat terhadap apotek. Pengumpulan data melalui PD IAI Yogyakarta, Badan Pusat Statistik dan Dinas Kesehatan Yogyakarta dilakukan untuk mendapatkan data jumlah dan lokasi apotek serta jumlah penduduk di Kota Yogyakarta. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan GPS terhadap apotek yang secara real berada di seluruh daerah di Kota Yogyakarta. Data yang didapat disinkronisasi dan disesuaikan dengan kondisi real di lapangan. Data kemudian dianalisa untuk mendapatkan gambaran distribusi gambaran aksesibilitas masyarakat terhadap apotek di Kota Yogyakarta. Analisa distribusi dilakukan melalui visualisasi terhadap peta persebaran apotek di Kota Yogyakarta. Sedangkan analisa aksesibilitas dilakukan dengan perhitungan rasio antara jumlah apotek dengan jumlah penduduk di setiap kecamatan di Kota Yogyakarta. Hasil penelitian yang didapatkan adalah apotek yang berada di setiap kecamatan terkonsentrasi berada di daerah jalan perbatasan kecamatan, sehingga distribusi terlihat tidak merata dan terlihat mengelompok di wilayah perbatasan kecamatan. Rasio apotek/ apoteker di Kota Yogyakarta sebesar 1: 3967. Jumlah apotek terbesar terdapat di kecamatan Umbulharjo (25) dengan rasio 1:3.284. Sedangkan jumlah apotek paling sedikit terdapat di dua kecamatan yaitu Gondomanan dan Ngampilan sebanyak 3 apotek dengan rasio masing-masing adalah 1:4.365 dan 1:5.467. Rasio terkecil terdapat pada kecamatan Pakualaman dengan rasio 1:1.561. Rasio terbesar terdapat pada kecamatan Mergangsan yaitu 1:7.362. Rasio hasil perbandingan apotek dengan penduduk menunjukkan aksesibilitas masyarakat sudah baik dan memenuhi ketentuan kebutuhan apoteker menurut Kementerian Kesehatan.
-
Kata Kunci : Apotek, Distribusi Apotek, Rasio Apotek