RESPON MASYARAKAT DAN EFEKTIVITAS JALUR EVAKUASI KENDARAAN DI KAWASAN RAWAN BENCANA II GUNUNG SINABUNG KABUPATEN KARO PROVINSI SUMATERA UTARA
HENRY J M SILALAHI, Prof.Ir. Achmad Djunaedi, MUP., Ph.D.
2015 | Tesis | S2 Perencanaan Kota dan DaerahGunung Sinabung merupakan salah satu gunung berapi yang berada di kabupaten Karo, gunung ini telah mengalami erupsi pada Tahun 2010 dan terakhir pada akhir tahun 2013 hingga awal 2014, keberadaan jalur evakuasi dan fasilitasnya sebagai salah satu faktor yang penting dalam mengurangi resiko bencana dimana proses mobilitas, aksesibilitas dan keselamatan para pengungsi menuju ke titik yang lebih aman dilakukan pada jalur evakuasi. Berdasarkan masalah tersebut dilakukanlah penelitian yang bertujuan melihat tingkat efektivitas jalur evakuasi dan juga faktor faktor yang mempengaruhi efektivitas jalur evakuasi di kawasan tersebut serta mengetahui respon masyarakat kawasan rawan bencana II ketika menggunakan jalur evakuasi pada masa tanggap darurat dengan melihat pendapat pada kondisi permukaan jalur evakuasi, tingkat kepuasan, jenis permukaan yang diinginkan, kualitas dan kuantitas rambu rambu evakuasi, serta tingkat kemacetan yang mereka alami pada proses evakuasi. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif dengan sampelnya 413 orang penduduk pada 10 desa di kawasan rawan bencana II gunung sinabung. Penarikan sampel diambil secara proporsional berdasarkan Tabel Krejcie dan Morgan dengan membagi berdasarkan persentase populasi setiap desa. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data primer diperoleh dengan penyebaran kuisioner dan pengamatan langsung oleh peneliti ke lapangan sedangkan data sekunder diperoleh dari BPBD dan Dinas PU. Teknik Analisa yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan ordinal regresion, hasil analisis menunjukkan bahwa 4 dari 10 jalur evakuasi efektif digunakan, serta faktor yang mempengaruhi efektivitas jalur evakuasi gunung sinabung adalah ukuran dan warna rambu evakuasi serta tingkat kemacetan yang dialami saat evakuasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi pemerintah daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat maupun pihak swasta dalam melakukan perencanaan, pengelolaan serta implementasi pembangunan jalur evakuasi ke depan.
Mount Sinabung volcano is one that is in Karo. This mountain has experienced eruption in 2010 and last year at the end of 2013 to early 2014. The existence of evacuation routes and facilities is one of the important factors in reducing the risk of disaster. The process of mobility, accessibility and safety of refugees heading to a safer point made on the evacuation route. Based on these issues conducted this study aims to determine the level of effectiveness of evacuation routes and the factors that influence the effectiveness and public response in disaster-prone region II when using the track during emergency evacuation. The study was conducted by asking the public's opinion on the level of satisfaction, the surface condition of evacuation routes, type the desired surface, the quality and quantity of signs evacuation signs, as well as their level of congestion experienced in the evacuation process. This is a descriptive quantitative research with a sample of 413 people living in 10 villages in disaster-prone areas II Sinabung. The sample was drawn proportionally based on Table Krejcie and Morgan by dividing by the percentage of the population of each village. Data used in this study are primary data and secondary data. Primary data were obtained by questionnaires and direct observations by researchers to the field while the secondary data obtained from BPBDs and Public Works Department. The analysis technique used is the frequency distribution and ordinal regresion. The analysis showed that 4 of 10 effective evacuation route used by the people. Factors that influence the effectiveness of an evacuation route Sinabung is the size and color of evacuation signs and level of congestion experienced during the evacuation. The results of this study can be used as an evaluation for local governments, NGOs and the private sector in planning, management and implementation of the construction of evacuation paths forward.
Kata Kunci : gunung berapi, efektivitas, respon masyarakat dan jalur evakuasi kendaraan