Laporkan Masalah

Pengaruh Independensi, Keahlian, dan Aktivitas Komite Audit Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012)

INDRI HASTUTI HAMENGKU .P., Ahmad Amin, S.E., M.Sc.

2014 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Isu mengenai manajemen laba di Indonesia muncul salah satunya setelah manipulasi laba yang dilakukan oleh PT. Kimia Farma tahun 2011. Lemahnya peran komite audit mendorong Bapepam untuk menetapkan karakteristik komite audit. Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan memberi bukti secara empiris bahwa karakteristik komite audit (independensi, keahlian, jumlah anggota, dan frekuensi pertemuan) dapat mengurangi tindakan manajemen laba. Manajemen laba diukur dengan menggunakan akrual abnormal. Penelitian ini menggunakan data 114 perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI pada tahun 2012. Pengumpulan data diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Data mengenai komite audit diperoleh dari laporan tahunan, sedangkan data untuk menghitung abnormal akrual diperoleh dari laporan keuangan. Kemudian data dianalisis menggunakan OLS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hanya independensi yang mampu mengurangi tindakan manajemen laba. Sedangkan keahlian, jumlah anggota, dan frekuensi pertemuan tidak memiliki pengaruh terhadap manajeman laba, sehingga hal ini hanya merupakan suatu bentuk kepatuhan terhadap peraturan yang ditetapkan Bapepam.

The issue of earnings management in Indonesia emerged one after earnings manipulation conducted by PT. Kimia Farma Tbk in 2001. The weak role of the audit committee drives Bapepam to set up the characteristics of the audit committee. The purpose of this research is to examine and provide empirical evidence that characteristics of the audit committee (independence, financial expertise, number of member, and the frequency of the meetings) may reduce the earnings management. Earnings management measured by using abnormal accruals. This research use data of 114 manufacturing companies that listed on IDX in 2012. The collection of data obtained from the Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Data of the audit committee were collected from the annual report. Then the data analyzed using Ordinary Least Square (OLS) method. The result of this study shows that only independence of the audit committee has significant impact on the earnings management. While financial expertise, number of member, and frequency of meeting have no significant impact on the earnings management. So, it does not support the regulation made by Bapepam, and this is just a form of compliance with the regulations made by Bapepam.

Kata Kunci : karakteristik komite audit, manajemen laba, akrual abnormal, OLS.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.