Pembangunan ekonomi Propinsi Jambi :: Tinjauan kesenjangan pembangunan antar Kabupaten/Kota dan transformasi struktur perekonomian
MARZULITA, Yenni, Prof.Dr. Mohtar Mas'oed
2002 | Tesis | Magister Administrasi PublikPembangunan daerah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran penduduknya secara adil dan merata. Namurr tidak dapat dipungkiri, dalam suatu proses pembangunan akan menimbulkan dampak positif dan negatif bagi daerah itu sendiri. Salah satu dampak negatif yang timbul kemudian adalah terjadinya ketimpangan atau kesenjangan antar daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya ketimpangan pembangunan antar kabupatenlkota di Propinsi Jambi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitati. Sedangkan untuk mengetahui kesenjangan antar kabupaten/kota digunakan tolok ukur ekonomik dan sosial. Tolok ukur ekonomik terdiri dari perturnbuhan ekonomi, perubahan struktur perekonomian, pendapatan perkapita dan penyebaran investasi sedang kan tolok ukur sosial yang digunakan adalah Human Development lndeks (HDI). Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa kesenjangan pembangunan antar kabupaten/kota dalam Propinsi Jambi disebabkan oleh perbedaan sumber daya alam, sumber daya manusia, infrastruktur dan kebijakan pembangunan yang diterapkan. Kota Jambi memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain di Propinsi Jambi. Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki pendapatan perkapita tertinggi. Hal yang menarik adalah kedua kabupaten yang memiliki pertumbuhan ekonomi Uan pendapatan perkapita tertinggi ini merupakan daerah yang tidak lagi mengandalkan sektor primer bagi perekonomiannya tapi sudah beranjak ke sektor sekunder dan tersier. Hasil analisis Human Development lndeks (HDI) tidak menunjukkan kesenjangan yang signifikan. Rata-rata nilai HDI tiap kabupatenkota berkisar antara 0,6 sampai dengan 0,7 yang berarti masing-masing kabupatenkota mulai memperhatikan pembangunan manusianya. Pembangunan infrastruktur sebagai urat nadi perekonomian daerah merupakan salah satu jalan yang harus ditempuh untuk memperkecil ketimpangan pembangunan antar kabupatenkota disamping itu dalam menetapkan prioritas pembangunan daerah hatus memperhatikan potensi masing-masing kabupatenkota agar sumberdaya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal
Regional development is purposed to improve the prosperity and welfare of community fairly and evenly. However, a development process rises both positive and negative impacts on the region it self. One of risen negative impact is the availability of imbalance or gap among regions. The objective of this research was to observe what factors that cause the gap of development among the region/municipality in Propinsi Jambi. This research used the qualitative method. The economic and social indicators used to gauge the gap among regiondmunicipality. The economic indicators consisted economic growth, structural transformation, income percapita and investment distribution, while the social indicator in this research was Human Development Index (HDI). Based on the analysis results showed that development gap among region/ municipality in Propinsi Jambi was caused by the gap of natural resources, human resources, infra structure and the applied of development policy. Kota Jambi had the highest economic growth compared with the other regions in Propinsi Jambi. Kabupaten Tanjung Jabung Barat had the highest income per capita. The interesting thing was the both regions that had the highest economic growth and income per capita were the regions didn’t rely on the primary sector but they had the trasitioned from the primary sector to secondary and tertiery sector. The result of Human Development Index (HDI) analysis didn’t indicate the significant gap. The rate of HDI on average for every regionlmunicipality was approximated 0,6 to 0,7 that meant the each region/ municipality begin to concern in human development. The infrastructure development as the hearth of regional economic was one ways that must be taken to minimize the development gap among region/municipality, beside tahat in establishing the regional development priority must take the each potential of regional/ municipality into account in order that the available resources could be manage optimally.
Kata Kunci : Pembangunan Ekonomi,Propinsi Jambi,Kesenjangan