Telaah Kritis Hasil Penelitian Penggunaan Antimalaria Artesunat-Amodiakuin Koleksi Pepustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

HABIB HUUD FADLAN, dr. Rustamaji, M.Kes;dr. R. Ludhang Pradipta. R, M.Biotech

2015 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Indonesia merupakan salah satu negara yang masih terjadi tranmisi malaria (berisiko malaria/Risk-Malaria) dan resistensi plasmodium terhadap antimalaria menjadi salah satu masalah dalam pemberantasan malaria. WHO menyediakan protokol untuk evaluasi dan monitoring efikasi antimalaria yang digunakan pada malaria falciparum tanpa komplikasi. Telah banyak penelitian yang dilakukan di Indonesia untuk menguji efikasi antimalaria namun belum dilakukan telaah terhadap hasil-hasil penelitian tersebut. Maka perlu dilakukan telaah kritis terhadap hasil penelitian penggunaan artesunat-amodiakuin untuk menyediakan informasi yang dapat dipercaya, relevan dan tepat waktu. Tujuan: Mengevaluasi konsistensi hasil penelitian antimalaria artesunat-amodiakuin koleksi perpustakaan FK UGM. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan rancangan deskriptif, melalui studi pustaka/review hasil penelitian. Hasil penelitian yang ditelaah adalah penelitian tentang antimalaria artesunat-amodiakuin koleksi perpustakaan Fakultas Kedokteran UGM. Hasil: Empat laporan penelitian memenuhi kriteria inklusi. Keempat laporan penelitian tersebut memiliki kekurangan pada metode penelitian yang tidak sesuai dengan protokol evaluasi dan monitoring efikasi antimalaria. Kesimpulan: Laporan hasil penelitian yang ditelaah tidak konsisten dan diragukan validitasnya karena terjadi beberapa pelanggaran protokol dan tidak terdapat kontrol kualitas dalam pelaksanaannya.

Background: Indonesia is one country that is still going on the transmission of malaria (malaria risk / Risk-Malaria) and resistance to anti-malarial Plasmodium becomes one of the problems in the eradication of malaria. WHO provides a protocol for the evaluation and monitoring of antimalarial efficacy used in uncomplicated falciparum malaria. There have been many studies conducted in Indonesia to test the efficacy of antimalarial, but not yet carried out a review of the results of these studies. It is necessary to critical review of the results of the use of artesunate-amodiaquine research to provide information that is reliable, relevant and timely. Objective: To evaluate the consistency of the results of research on antimalarial artesunate-amodiaquine Faculty of Medicine UGM library collection. Methods: This study was conducted with a descriptive design, through literature study/review the results of the research. The results of the study were reviewed is research on antimalarial artesunate-amodiaquine library collection Faculty of Medicine UGM. Results: Four studies met the inclusion criteria report. Fourth report of the study has flaws in the research methods which are not in accordance with the protocol of evaluation and monitoring of antimalarial efficacy. Conclusion: The research which is reviewed has inconsistent and questionable validity due to some protocol violations and there is no quality control in its implementation. Keywords: critical review, artesunate-amodiaquine, artemisinin, uncomplicated falciparum malaria.

Kata Kunci : Telaah kritis, artesunat-amodiakuin, artemisinin, malaria falciparum tanpa komplikasi