Laporkan Masalah

Analisis kinerja DPRD dalam era otonomi daerah :: Studi pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Jawa Tengah

CHOMZAH, Siti, Dr. Riswandha Imawan

2002 | Tesis | Magister Administrasi Publik

Salah satu prinsip dasar otonomi daerah menurut UU Nomor 22 Tahun 1999 adalah pelaksanaan otonomi daerah harus lebih meningkatkan peran dan fungsi badan legislatif daerah, baik fungsi legislasi, pengawasan, maupun fungsi anggaran atas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Hal ini menunjukkan bahwa DPRD dalam konteks UU Nomor 22 tahun 1999 diberdayakan sedemikian rupa melalui pemberian tugas, hak dan wewenang yang cukup luas sehingga benar-benar dapat melakukan fungsinya serta sungguh-sungguh beperan sebagai penyalur aspirasi masyarakat dalam rangka pengembangan demokrasi lokal. Oleh karena itu sangat menarik untuk dilakukan pengkajiadanalisis terhadap Kinerja DPRD dalam era otonomi daerah. Tesis ini berjudul Analisis Kinerja DPRD Dalam Era Otonomi Daerah (Studi pada Dewan Penvakilan Rakyat Daerah Propinsi Jawa Tengah). Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan kinerja DPRD Propinsi Jawa Tengah Periode 1 999-2004 serta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja DPRD Propinsi Jawa Tengah dalam era otonomi daerah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diolah dari hasil pengamatan dan wawancara dengan anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah periode 1999 - 2004 serta pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPRD Propinsi Jawa Tengah selaku' lembaga legislatif daerah. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Sekretariat DPRD Propinsi Jawa Tengah dan Panitia Pemilihan Daerah (PPD I) Propinsi Jawa Tengah.Unit analisis dalam penelitian ini adalah DPRD Propinsi Jawa Tengah sebagai. suatu organisasi. Adapun variabel dalam penelitian ini adaiah pendidikan, data/informasi dan pengalaman sebagai variabel independen, sedangkan yang menjadi variabel dependen adalah lunerja DPRD Propinsi Jawa Tengah. Metode analisis yang digunakan &lam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja DPRD Propinsi Jawa Tengah periode 1999-2004 masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari indikator pelaksanaan tugas dan fungsi yang dimiliki DPRD, yakni fungsi representasi, legislasi, pengawasan dan anggaran. Rendahnya kinerja DPRD Propinsi Jawa Tengah ini dipengaruhi oleh faktor pengalaman serta faktor daWinformasi yang dimililu oleh DPRD Propinsi Jawa Tengah masih rendah. Penelitian ini juga menunjukkan Sahwa faktor pendidikan dalam konteks DPRD Propinsi Jawa Tengah pengaruhnya kecil terhadap kinerja dewan. Untuk meningkatkan atau memperbaiki kinerja dewan pa& masa yang akan datang, perlu dilakukan pengetatan terhadap sistem seleksi/proses rekruitmen anggota dewan melalui partai-partai politik, pembentukan pusat pelayanan informasi terpadu dan pemberdayaan badan kehonnatan dewan

One of the regional autonomy basic principles based on UU No. 2211999 is to increase the roles and functions of regional legislative council such as legislative function, control function as well as budgetary function of regional governance implementation. It shows that in accordance with UU No. 2211999, the Regional House of Representatives (DPRD) is empowered by the provision of duty, authority and competence tliit are extensive enough so that DPRD can carry out its role as the channel of the society aspirations in the development of local democracy. Therefore, it is interesting to analyze the performance of DPRD in the regional autonomy era. The title of this thesis is “The Performance Analysis of DPRD in the Regional Autonomy Era (The Study of the Regional House of Representatives (DPRD) Central Java Province)”. The purposes of the study are to identifj. and to describe the performance of 1999-2004 DPRD Central Java Province as well as to investigate factors that influence it. Primary and secondary data were used in this study. Primary data were obtained through observation and interviews with the members of DPRD and other institutions that are related to the implementation of DPRD’s main duty and function as a regional legislative institution. Meanwhile, the secondary data were obtained from Secretariat of DPRD and the Committee of Regional Election (PPD I) Central Java Province. The analysis unit of the study is DPRD Central Java Province as an organization, while the variables are ~ divided into independent variables, which covered education, datdinformation afld experience, and dependent variables, which involved the performance of DPRD Central Java Province. Descriptive-Qualitative is applied as the analysis method. The result of the study shows that the performance of 1999-2004 DPRD Central Java Province is still low. It can be seen from their responsiveness, productivity and quality of service. The low performance of DPRD Central Java Province influenced by datdinformation factors, as well as the experience factors that is still low, too. This study also shows that educational factor has a minor impact toward the performance of DPRD Central Java Province. To increase and to improve the performance of DPRD Central Java Province in the future, should be done mahng a stricter selection systedrecruitment process through political parties, establishment integrated information service center and empowering representatives hor,or board

Kata Kunci : Kinerja DPRD,Otonomi Daerah


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.