HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASANGAN YANG AKAN MENIKAH PADA TAHUN 2014 DI KANTOR URUSAN AGAMA YOGYAKARTA
YUDHANTO UTOMO, Dra. Sumarni, M.Si.; Dr. dr. Carla R. Marchira, Sp.KJ.(K)
2015 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTERLatar belakang : Dukungan sosial telah lama diyakini memiliki kontribusi positif terhadap kondisi psikologis dan kesehatan seseorang. Kondisi kejiwaan (psyche) sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan seseorang.Unsur mental yang ada dalam diri seseorang memiliki sifat yang mudah merespon perubahan-perubahan internal maupun eksternal. Dalam menyikapi perubahan fase kehidupan, seperti halnya pernikahan, dapat dijumpai stresor-stresor sejak masa pranikah yang dapat menjadikan seseorang (dengan kerentanan individual) untuk mengalami respon negatif berupa distres psikologis. Distres yang dialami tersebut erat dengan terjadinya gangguan kecemasan yang dapat merugikan secara psikologis maupun sosial. Pernikahan yang sangat erat dengan aspek sosial akan memperhitungkan peran dari lingkungan sosial dalam memelihara aspek psikologis dalam menghadapi perubahan yang dialami individu. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan dukungan sosial dengan kecemasan pada pasangan yang akan menikah periode 2014 di kota Yogyakarta. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectionaldengan metode non-eksperimental. Berdasarkan ada atau tidaknya analisis hubungan antarvariabel, penelitian ini dikategorikan sebagai studi analitik, karena akan meneliti apakah terdapat hubungan antara dukungan (secara kuantitatif dan kualitatif) dengan terjadinya kecemasan pada pasangan yang akan menikah di kota Yogyakarta. Dukungan sosial diukur menggunakan Social Support Questionnaire (SSQ) dan kecemasan diukur menggunakan Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS).Skor dari pengukuran antarvariabel diuji menggunakan Chi square dan uji korelatif Spearman's Rank. Hasil : Penelitian melibatkan 32 subjek dan memberikan hasil hubungan yang tidak signifikan secara statistik antara kuantitas dan kualitas dukungan sosial dengan kecemasan. Hasil uji komparatif dilakukan dengan membagi dukungan sosial ke dalam 4 macam bentuk dukungan untuk melihat ada tidaknya hubungan dengan kecemasan. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan khususnya antara kuantitas dukungan informasioanal terhadap kecemasan calon pengantin (p = 0,026; p < 0,05). Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian, tidak terdapat hubungan antara kuantitas dan kualitas dukungan sosial dengan kecemasan calon pengantin. Akan tetapi terdapat hubungan signifikan antara kuantitas dukungan informasional dengan kecemasan calon pengantin.
Background : Social support has been assumed to have positive contribution toward individual psychological condition and health. State of a mental (psyche) strongly affects the individual health status. Mental aspect within one's body has a feature of easily affected by internal or external changes. In case of giving a response to the changes in life events, as well as in a marriage, even since premarital period, it may permit a person (whose individual vulnerability) to gain stressors that may develop the negative response in a form of psychological distress. State of a distress is closely related to the occurrence of anxiety disorder that both psychologically or socially can adverse a person. A marriage that truly consist social aspect will be considering an important role from social environment in a circumstance to maintain psychological aspect affected by life event changes of marriage. Objective : This study is aimed to investigate the association between social support and anxiety in pre-marriage subjects. Method : This study is a cross-sectional study to analyze, in a non-experimental method, the association between social support (quantitatively and qualitatively) and anxiety in pre-marriage subjects. Social support is measured using Social Support Questionnaire (SSQ) and anxiety is measured using Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS). Scores of the measurement result on variables are examined using Chi square and using correlation exam Spearman's Rank. Result : This study includes 32 subjects and suggests that there're no significant associations in both result between number of social support and anxiety or satisfaction of social support and anxiety. Another comparative analysis is done by dividing social support into 4 forms of support. Analysis of association between forms of supports toward anxiety giving a clue that there's association between a form of informational support, in number, and anxiety in pre-marriage subjects (p = 0,026; p < 0,05). Conclusion : Based on the results of this study, there're no significant associations in both result between number of social support or satisfaction of social support and anxiety. In other hand, there's significant association between the number of informational support and anxiety in pre-marriage subjects.
Kata Kunci : Dukungan Sosial, Kecemasan, Perkawinan, Pernikahan, Pengantin