Laporkan Masalah

Hubungan Fungsi Kognitif dengan Epilepsi pada Anak

BAYU PRATAMA PUTRA, dr. Agung Triono, Sp.A; Dwi Susilawati, MA, Psi

2015 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Anak-anak merupakan golongan prevalensi dan insidensi epilepsi terbanyak. Epilepsi dapat menjadi beban bagi pasien dan orangtua dikarenakan dapat mempengaruhi aspek kognitif dimana gangguan kognitif merupakan salah satu komplikasi epilepsi yang sering ditemui. Tujuan: Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan fungsi kognitif dengan kondisi epilepsi yang ada pada anak. Metode: Retrospektif observasional (cross sectional) menggunakan data sekunder yang berasal dari rekam medis. Deskriptif analitik dilakukan dengan menggunakan metode chi square, Fischer's exact test atau two-sample Kolmogorov-Smirnov test. Hasil: Rata-rata nilai IQ pada anak dengan epilepsi adalah 75,86. Terdapat 19 pasien (42,5%) dengan gangguan kognitif dan 21 pasien (57,5%) tanpa gangguan kognitif. Didapatkan lebih banyak pasien dengan nilai IQ lebih dari sama dengan 70 pada kategori onset terjadinya pertama kali kejang lebih dari sama dengan 1 tahun, jenis epilepsi idiopatik, jenis kejang general, tidak didapatkan riwayat kejang keluarga dan status epileptikus, pemberian 1 macam obat antiepilepsi, kecepatan terapi obat antiepilepsi setelah > 2 kali kejang, serta gambaran EEG dan CT scan yang tidak normal. Nilai IQ < 70 lebih banyak didapatkan pada kategori adanya faktor komorbid. Ada hubungan yang signifikan antara nilai IQ dengan faktor komorbid (p = 0,034). Kesimpulan: Anak dengan epilepsi lebih banyak yang memiliki fungsi kognitif yang tidak termasuk dalam gangguan kognitif (IQ < 70). Faktor komorbid atau adanya gejala penyerta neurologis berpengaruh signifikan terhadap fungsi kognitif pada anak dengan epilepsi.

Introduction: Children is one of highest epilepsy prevalence and incidence. Epilepsy can be burden for patient and their parents because it can affect cognitive function which is cognitive disorder is one of common epilepsy complication. Objective: Knowing relationships between cognitive function with condition related to epilepsy in children. Methods: Retrospective observational with cross sectional using secondary data from medical record. Descriptive analytic done using chi square, Fischer's exact test, or two-sample Kolmogorov-Smirnov test method. Results: There are 19 patient (42,5%) with cognitive disorder and 21 patient (57,5%) without cognitive disorder. IQ score equal or more than 70 found in patient with first time seizure onset equal or more than 1 year, epilepsy type idiopathic, seizure type general, not found family seizure and status epilepticus history, use of 1 type antiepileptic drug, time of giving antiepileptic drug more than 2 seizures, and abnormal EEG also CT scan imaging. IQ score < 70 more obtainable in patient with comorbid factor. There is significance between IQ score and comorbid factor in epilepsy (p = 0,034). Conclusion: Children with epilepsy more found have cognitive function that classified without cognitive disorder (IQ score < 70). Comorbid factor significant on cognitive function in children with epilepsy.

Kata Kunci : epilepsi, anak, fungsi kognitif, IQ, faktor komorbid

  1. S1-2015-319899-abstract.pdf  
  2. S1-2015-319899-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-319899-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-319899-title.pdf