PENGARUH KADAR AMYLOID BETA PEPTIDE 42 PLASMA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

MAY MYAT NOE WAI, Dra. Tasmini, M.Kes; dr. Arta Farmawati, Ph.D

2015 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 merupakan penyakit metabokik kronis yang ditandai dengan hiperglikemia persisten sebagai hasil dari gangguan pada fungsi insulin. Beban dari penyakit ini cukup tinggi dan dapat menyebabkan banyak komplikasi yang serius. Salah satu komplikasinya adalah terjadinya penurunan kemampuan cognitif. Amyloid beta peptide 42 plasma (A beta 42) adalah salah satu parameter kimia klinis yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi pasien dengan penurunan kemampuan kognitif. Tujuan: Untuk mengetahui kadar A beta 42 plasma dan kemampuan kognitif pada penderita DM tipe 2 serta mengetahui pengaruh kadar A beta 42 plasma terhadap kemampuan kognitif pada penderita DM tipe 2. Metode: Desain penelitian adalah studi observasional potong lintang dengan pasien DM tipe 2 rawat jalan di Poliklinik Endokrinologi RSUP Dr. Sardjito. Pemeriksaan A beta 42 plasma diukur dengan metode Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA).Pemeriksaan kognitif dilakukan dengan menggunakan Mini mental State Examination (MMSE). Hasil Penelitian: Terdapat 34 pasien DM tipe 2 sebagai subjek penelitian ini. Rerata kadar A beta 42 plasma pada penderita DM tipe 2 adalah 408,65±55,26 pg/mL. Penderita DM tipe 2 dengan penurunan kemampuan kognitif sebanyak 14,7%. Terdapat korelasi yang negatif antara kadar A beta 42 plasma dengan skor MMSE (r = -0,127) tetapi korelasi tersebut tidak bermakna secara statistik (p = 0,236). Kesimpulan: Rerata kadar A beta 42 plasma pada penderita DM tipe 2 adalah 408,65±55,26 pg/mL. Sebanyak 14,7% penderita DM tipe 2 mengalami penurunan kemampuan kognitif kognitif. Semakin tinggi kadar A beta 42 plasma menyebabkan penurunan kemampuan kognitif walaupun korelasi tersebut tidak bermakna secara statistik.

Background: Type 2 Diabetes Mellitus (DM) is a chronic metabolic disease characterized with persistent hyperglycemia as a result of disturbances in insulin function. The burden of this disease is quite high and it can lead to many serious complications. One of its complications is cognitive decline. Plasma amyloid beta peptide 42 (A beta 42) is one of the clinical chemistry parameters that can be used to identify patients with cognitive decline. Objective: To determine A beta 42 plasma level and cognitive ability in patients with type 2 DM as well as to investigate the influence of A beta 42 plasma level on cognitive ability in patients with type 2 DM. Methods: The study design was a cross-sectional observational study of patients with type 2 DM who were outpatients at Endocrinology Polyclinic at Hospital Dr. Sardjito. Amyloid beta peptide 42 plasma level (A beta 42) was measured by enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) method.Cognitive Examination was conducted by using Mini Mental State Examination (MMSE). Results: There are 34 patients with type 2 DM as subjects in this study. The mean value of A beta 42 plasma in patients with type 2 DM is 408.65±55.26 pg/mL. Type 2 DM patients with cognitive decline are as many as 14.7%. There is a negative correlation between A beta 42 plasma level with MMSE scores (r = -0,127) but the correlation was not statistically significant (p = 0.236). Conclusion: The mean value of A beta 42 plasma in patients with type 2 DM is 408.65±55.26 pg/mL. As many as 14.7% of type 2 DM patients have cognitive decline. Much higher level of A beta 42 can cause cognitive decline though the correlation was not statistically significant.

Kata Kunci : Kemampuan kognitif, penurunan kemampuan kognitif, Diabetes Mellitus, MMSE, Amyloid beta peptide 42 plasma