Pengukuran Dan Analisa Tingkat Kebisingan Pada Perempatan Jalan Sekitar Sekitar Universitas Gadjah Mada Menggunakan Perangkat Lunak Visual Analyser

ADITYO, Dr. Mitrayana, S.Si, M.Si.

2015 | Skripsi | S1 FISIKA

Perempatan jalan seringkali memiliki kepadatan aktifitas lalu lintas dan tingkat kebisingan yang tinggi. Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dan berpotensi mengganggu kenyamanan dan kesehatan manusia dan makhluk hidup di sekitarnya. Perlu adanya penelitian untuk menentukan apakah tingkat kebisingan perempatan jalan di sekitar Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melewati ambang batas yang ditetapkan pemerintah, dikarenakan belum adanya penelitian yang spesifik akan tingkat kebisingan pada perempatan di sekitar UGM. Karena itu, untuk mengetahui tingkat kebisingan di perempatan-perempatan jalan, terutama di sekitar Kampus UGM, perlu dilakukan penilitian untuk mengukur dan mengetahui tingkat kebisingannya. Telah dilakukan pengukuran dan analisa tingkat kebisingan sinambung di perempatan-perempatan jalan di sekitar Kampus UGM pada bulan September-Oktober 2014. Kebisingan di perempatan jalan bersumber dari kendaraan-kendaraan yang melintas, terutama kendaraan berat, besar, dan atau berknalpot nyaring. Dalam penelitian ini digunakan komputer jinjing berperangkat lunak Visual Analyser yang dikalibrasi dengan Sound Level Meter. Pengambilan data sampel kebisingan dilakukan berdasarkan variasi waktu, lokasi, dan hari. Berdasarkan hasil analisa dari penelitian yang telah dilakukan, tingkat kebisingan sinambung yang terukur pada perempatan-perempatan di sekitaran Kampus UGM berkisar antara 82-85 dB(A), yang mana telah melewati nilai ambang batas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Linkungan Hidup, di mana ambang batasnya adalah 60 dB(A).

Road intersections often have high traffic activity density and noise level. Noise is an unwanted sound that potentially disturbs people and living thing's comfort and health. A researxh must be done to determine whether the noise level on the road intersections around Gadjah Mada University (UGM) Campus has exceeded goverments noise level threshold or not, because there hasn't been done any spesific research on the noise level on the road intersections on UGM Campus. Therefore, in order to know the noise level on the road intersections, especially around UGM Campus, it is needed to do a research to measure and determine their noise levels. Continous noise level measurements and analysis on the road intersections around UGM Campus had been done in September-October 2014. The noise source came from flowing traffic activities, especially from big, heavy duty vehicles, and those with high-pitched sound exhaust port. The purpose of this research is to measure the continous noise level on the road intersections around UGM Campus. In this research, a laptop with Visual Analyser software which has been calibrated with Sound Level Meter tool was used. The data sample collection was done based on time, location, and days variables. Based on the research's analysis, the measured noise levels on the road intersections around UGM Campus was ranged around 82-85 dB(A), in which it also had gone beyond the threshold limit value that had been determined by Ministry of Health and Ministry of Environment, where as the threshold limit is around 60 db(A).

Kata Kunci : intensitas, kebisingan, perempatan jalan, visual analyser, sound level meter / intensity, noise, road intersections, visual analyser, sound level meter