PERBEDAAN BERBAGAI KELAS TERAPI ANTIHIPERTENSI DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK PASIEN HIPERTENSI DERAJAT 1 DAN 2
BELLA RAGAZA WANA P, Prof. dr. Iwan Dwiprahasto,M.Med.Sc., Ph.D. ; Dr. Erna Kristin, M.Si., Apt.
2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTERLATAR BELAKANG : Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian dini di dunia dan membunuh sekitar 9,4 juta orang setiap tahun secara global. Lebih dari 1 milyar orang menderita hipertensi. Hipertensi merupakan faktor resiko utama untuk stroke iskemik, stroke hemorrhagik, infark miokard, gagal jantung, penyakit ginjal kronik, penurunan fungsi kognitif dan kematian dini. Dalam uji klinis, terapi antihipertensi dapat menurunkan rata-rata kejadian stroke sebesar 35-40%, infark miokard sebesar 20-25%, dan gagal jantung lebih dari 50%. TUJUAN : Mengetahui perbedaan berbagai kelas antihipertensi dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien hipertensi derajat 1 dan 2. METODE : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode cohort retrospective. Desain ini digunakan untuk melihat penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum menggunakan obat dan setelah menggunakan obat selama 3 bulan pada pasien hipertensi derajat 1 dan 2. Subjek penelitian yang digunakan merupakan data sekunder. Data tersebut berasal dari database penelitian tim peneliti Departemen Farmakologi FK UGM dan memenuhi kriteria inklusi serta lolos dari kriteria eksklusi. Subjek dibagi sesuai obat antihipertensi yang digunakan dan terdapat 12 kelas obat pada tiap derajat hipertensi. Uji paired t-test digunakan untuk melihat penurunan tekanan darah sebelum dan sesudah menggunakan obat. Kemudian digunakan uji oneway ANOVA untuk membandingkan tiap kelas obat. HASIL : Kelas obat tunggal pada hipertensi derajat 1 dan 2 relatif sama dalam menurunkan tekanan darah. Pada hipertensi derajat 2, penurunan tekanan darah yang menggunakan kombinasi 2 kelas obat dosis tetap ARB dan diuretik lebih baik daripada kombinasi CCB dan diuretik dengan perbedaan rata-rata 17,65 mmHg (p=0,004). Kombinasi ACEI dan CCB lebih baik dibandingkan CCB dan diuretik thiazide dengan perbedaan rata-rata 21,81 mmHg (p=0,001). Kombinasi ACEI dan diuretik lebih baik dibandingkan CCB dan diuretik thiazide dengan perbedaan rata-rata 21,36 mmHg (p=0,001). KESIMPULAN Antar kelas obat antihipertensi tunggal relatif sama dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik hipertensi derajat 1 dan 2. Kombinasi ARB dan diuretik, ACEI dan CCB, ACEI dan diuretik thiazide lebih baik dibandingkan dengan kombinasi CCB dan diuretik thiazide pada hipertensi derajat 2. Antar kelas obat yang menggunakan lebih dari 2 kelas obat antihipertensi relatif sama dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik hipertensi derajat 1 dan 2.
BACKGROUND : Hypertension is one of the causes of premature death in the world and kills approximately 9.4 million peoples every year globally. More than 1 billion people suffering from hypertension. Hypertension is known as major risk factor for ischemic stroke, hemorrhagic stroke, myocardial infarction, heart failure, chronic kidney disease, cognitive decline and premature death. Based on clinical trials, antihypertensive therapy can reduce 35-40% the average incidence of stroke, 20-25% incidence of myocardial infarction and more than 50% incidence of heart failure. OBJECTIVE : To discover the differences of various antihypertensive class in lowering systolic and diastolic blood pressure in patient with stage 1 and 2 hypertension. METHOD : This research is an analytical observational with cohort retrospective method. This design was used to observe reduction of systolic and diastolic blood pressure before using the drug and after using the drug for 3 months in patient with stage 1 and 2 hypertension. The subject of this study is secondary data. The data is owned by a team of researchers in Department of Pharmacology Faculty of Medicine UGM and meet criteria for inclusion and exclusion. Subjects were divided according to antihypertensive drugs which was used and there were 12 class of drugs at each stage of hypertension. Paired t-test was used to observe the reduction in blood pressure before and after using the drug. Then oneway ANOVA test was used to compare between drug classes. RESULT : Single drug classes on stage 1 and 2 hypertension were relatively equal in lowering systolic and diastolic blood pressure. In stage 2 hypertension, a decrease in diastolic blood pressure which used a fixed dose combination ARB & diuretic was better than CCB with mean difference 17,65 mmHg (p=0,004). The Combination of ACEI and CCB was better than CCB and diuretic thiazide with mean difference 21,81 mmHg (p=0,001). The combination of ACEI and diuretic was better than CCB and diuretic thiazide with mean difference 21,36 mmHg (p=0,001). CONCLUSION : Single antihypertensive drug classes were relatively equal in lowering systolic and diastolic blood pressure on stage 1 & 2 hypertension. The combination of ARBs and diuretics, ACEI and CCB, ACEI and thiazide diuretics were better than the combination of CCB and thiazide diuretics in stage 2 hypertension. Between classes of drugs that used more than two classes of antihypertensive drugs were relatively equal in lowering systolic and diastolic blood pressure stage 1 & 2 hypertension.
Kata Kunci : Antihipertensi, hipertensi derajat 1, hipertensi derjat 2, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik.