UJI PETA PENGGUNAAN TANAH UNTUK MELENGKAPI INFORMASI METADATA
I MADE INDRA WIRAWAN, Diyono ST., MT.,
2015 | Skripsi | S1 TEKNIK GEODESIKelayakan suatu data geospasial sebagai data mentah pekerjaan proyek atau penelitian sangat dipengaruhi oleh 3 dimensi kualitas, yaitu dimensi geometri, dimensi atribut, dan dimensi temporal. Peta Penggunaan Tanah yang biasanya digunakan sebagai data mentah pekerjaan proyek, dan penelitian belum mencantumkan dimensi kualitas tersebut. Dalam skripsi ini akan dilakukan uji Peta Penggunaan Tanah untuk mengetahui kualitas geometri dan kualitas atribut dari peta, kemudian menyajikannya dalam bentuk metadata sesuai dengan standar ISO 19115. Peta Penggunaan Tanah Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman digunakan sebagai peta yang akan diuji. Sebelum pengujian, terlebih dahulu dibuat basisdata penggunaan tanah dengan tujuan mengetahui koordinat sampel uji secara tepat. Basisdata dibuat dengan perangkat lunak QGIS, dan sampel uji geometri yang digunakan yaitu objek area dan garis Peta Penggunaan Tanah, sedangkan sampel uji atribut menggunakan atribut informasi penggunaan tanah. Uji peta dilakukan dengan survei lapangan dengan alat GPS Trimble Juno. Survei lapangan bertujuan untuk mengetahui akurasi geometri dan atribut Peta Penggunaan Tanah. Persentase akurasi geometri dan atribut tersebut menunjukan kualitas Peta Penggunaan Tanah Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Hasil dari skripsi ini adalah basisdata data geospasial penggunaan tanah Kecamatan Depok Kabupaten Sleman yang dilengkapi dengan informasi metadata sesuai dengan standar ISO 19115. Informasi metadata belum dapat terisi dengan lengkap karena terbatasnya informasi pendukung. Informasi kualitas data dalam metadata sudah dapat diisikan pada elemen akurasi atribut dan akurasi yang terkait dengan geometri data yang diperoleh dari hasil uji peta. Uji peta menghasilkan akurasi atribut sebasar 79,8%, dan akurasi geometri yang terdiri dari akurasi posisi poligon sebasar 50%, akurasi bentuk 88.33%, akurasi luasan 48.33%, akurasi posisi garis 62.5%, dan akurasi jarak 62.5%.
The fitness of a geospatial data as raw data for project or research is strongly influenced by the 3 dimensional quality, i.e. geometric dimensions, attributes dimensions, and temporal dimensions. Land Use Map that is usually used as raw data for project and research has not included the quality dimension. This project will examine Land Use Map to determine the geometry quality and attributes quality, then represent it in the form of metadata in accordance with the ISO 19115 standard. Land Use Map of Depok sub-district of Sleman district is selected as a map to be examined. Previously, database of land use is created to extract coordinates of the sample. The database is created by QGIS, and the sample geometry test is polygon and line objects of Land Use Map, while the sample attributes test is attributes information of land use. Map test is carried out by field survey using GPS Trimble Juno. The field survey aims to determine the accuracy of the geometry and attributes of Land Use Map. The percentage accuracy of the geometry and attributes of map shows the quality of the Depok sub-district of Sleman district Land Use Map. The results of this final project is geospatial database of Depok Sleman District equipped with metadata information in accordance with ISO 19115. Metadata information can not be filled completely due to lack of supporting information . The information in the data quality metadata can already be loaded on the element attribute accuracy and accuracy associated with the geometry of the data obtained from the map test result. Map test attribute accuracy generate 79.8 % , and the accuracy of the geometry that consists of polygons positioning accuracy is 50 % , 88.33 % accuracy of shape , 48.33 % of geometry accuracy, 62.5 % of line positioning accuracy , 62.5 % of distance accuracy.
Kata Kunci : uji peta, basisdata data geospasial, metadata