PROSES PEMBUATAN CETAKAN DENGAN CARA CO2

AVIF HANUNG W, Nugroho Santoso, ST., M.Eng

2014 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK MESIN

INTISARI Masalah di banyak teknik pengecoran logam yang terkait dengan perencanaan sistem riser, sistem saluran cor, kecepatan casting dan temperatur, mencair temperatur dan berat jenis logam yang akan cor. Selain itu, masalah lain yang membentuk pola rumit dan ukuran objek yang akan dibuat. Hal ini mengingatkan bahwa pembekuan logam cair akan melepaskan gas awalnya terkandung di dalamnya sehingga jalan yang diperlukan untuk gas untuk keluar, terutama untuk cetakan pasir. Selain itu, ukuran butiran pasir, jenis pengikat dan bahan cetak serta komposisi cetakan pasir akan menentukan kualitas pengecoran logam. Umumnya digunakan cetakan pasir gunung pasir, pasir pantai, pasir sungai dan pasir silika (pasir kuarsa). Jika kadar cukup dari tanah liat, pasir biasanya ditambahkan ke pengikat seperti bentonit, grafit dan resin (furan dan fenol) sehingga ikatan yang lebih baik. Dalam pencampuran pasir silika dengan air kaca harus sesuai dengan komposisi air kaca yang 7% dari jumlah pasir silika. Pada saat pencampuran pasir silika dengan air kaca harus tercampur rata dan tidak ada gumpalan pasir. Semakin lama proses meniup CO2 ke dalam cetakan pasir, kemudian membentuk pasir akan menjadi semakin keras.

Abstract Problem in many metal casting techniques related to the riser system planning, system duct cast, the casting speed and temperature, melting temperature and specific gravity of the metal to be cast. In addition, other issues that form intricate patterns and the size of the object to be created. It is reminded that the freezing of the liquid metal will release gases originally contained in it so that the necessary path for the gases to come out, especially for the sand mold. Besides, the size of grains of sand, the type of binder and printed materials as well as the composition of the sand mold will determine the quality of metal casting. Commonly used molding sand is sand mountain, beach sand, river sand and silica sand (quartz sand). If insufficient levels of clay, the sand is usually added to a binder such as bentonite, graphite and resin (furan and phenol) so that the bonding is better. In mixing silica sand with a water glass should be according to the composition of water glass that 7% of the amount of silica sand. At the time of mixing silica sand with a water glass should be well blended and no lumps of sand. The longer the process of blowing CO2 into the sand mold, then mold the sand will be the hardest.

Kata Kunci : PROSES PEMBUATAN CETAKAN DENGAN CARA CO2