PEREMPUAN DAN MODERNITAS: PERUBAHAN ADAT PERKAWINAN MINANGKABAU PADA AWAL ABAD KE-20
SELFI MAHAT PUTRI, Dr. Mutiah Amini, M.Hum.
2015 | Tesis | S2 Ilmu SejarahPenelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana pengaruh modernitas terhadap perempuan Minangkabau dalam hal perkawinan. Awal abad ke-20 menjadi acuan waktu penelitian sebab pada periode inilah perubahan besar terjadi dalam masyarakat Minangkabau. Sebuah masa transisi antara kehidupan yang masih diatur oleh adat dengan kehidupan baru yaitu modernitas yang masuk dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. Untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan, penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis dengan penggunaan sumber primer maupun sekunder, seperti arsip, surat kabar, foto, dan reverensi lain yang relevan. Melalui tulisan ini disimpulkan, ada dua poin penting mengenai pembahasan pengaruh modernitas terhadap perempuan Minangkabau dalam hal perkawinan. Pertama, proses modernisasi telah membuat perempuan Minangkabau tidak hanya sebagai subjek tetapi objek dari modernisasi, dimana mereka telah memiliki andil dalam perubahan adat perkawinan. Kedua, kemajuan telah membuat perempuan Minangkabau memiliki kedudukan dan peran penting dalam hal perkawinan. Modernitas masuk dalam kehidupan keluarga-keluarga bangsawan dan saudagar Minangkabau. Modernitas pun ikut mempengaruhi kehidupan perkawinan perempuan Minangkabau. Perubahan dalam kehidupan perkawinan, tidak mengubah identitas mereka sebagai keluarga Minangkabau. Tetapi Kondisi inilah yang kemudian menguatkan identitas perempuan Minangkabau dalam perkawinan yang telah membentuk keluarga Minangkabau “baruâ€. Menjadi keluarga kecil (inti) yang solid, harmonis dan terbuka. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa ketika budaya Minangkabau mendapatkan tantangan dengan adanya modernitas, adat Minangkabau tidak begitu saja hilang dan tergantikan dengan yang baru. Tetapi malah sebaliknya, modernitas telah menjadikan keluarga Minangkabau menjadi sebuah keluarga modern yang terbuka dengan segala perubahan yang masuk dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. Kata Kunci : Perempuan, Modernitas, Perkawinan, Minangkabau
The study is conducted to investigate how the impact of modernity to Minangkabau women in the marriage. The early twentieth Century is used as a time reference because in this period, there is a great changing of women’s life in Minangkabau society. A transition era between the lives is controlled by adat with new life in which the modernity comes to the life of Minangkabau society. To get the answer of the problem, the study used critical history method. The primary and secondery sources of data are documents, newspaper, photo, and the other relevant references. This study concludes, there are two important points regarding the discussion of the impact of modernity on the Minangkabau women in marriage. First, the process of modernization has made the Minangkabau women not only as a subject but also the object of modernization, where they have had a hand in changing marriage customs. Secondly, progress has been made and the position of women Minangkabau have an important role in terms of marriage. Modernity come in to the life of rich people and aristocrat family. Modernity also influences the life of marriage of Minangkabau women. But this condition that reinforce Minang women’s identity which build the “new†Minangkabau family. Becomes a solid smaal family, harmony and open each other. This is also as evidence that when Minangkabau culture gets the challenge because of the existence of modernity, Minangkabau Adat do not disappear spontaneously and change into the new one, but in the vice versa, modernity makes the family in Minangkabau become open minded family with the all changing come into the life of Minangkabau society. Keywords : women, modernity, marriage, Minangkabau
Kata Kunci : Perempuan, Modernitas, Perkawinan, Minangkabau; women, modernity, marriage, Minangkabau