PERBEDAAN KELUARAN STROKE TANPA PENYULIT DIBANDINGKAN STROKE DENGAN PENYULIT
ISMI WAHYU RIYANTI, Dr. dr. Ismail Setyopranoto, Sp.S(K); dr. Abdul Ghofir, Sp.S(K)
2015 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTERLatar belakang: Stroke adalah gangguan fungsi otak yang disertai tanda-tanda klinis fokal atau global yang mendadak dengan gejala yang bertahan dalam 24 jam atau lebih maupun menyebabkan kematian, tanpa sebab selain yang berasal dari pembuluh darah. Stroke merupakan salah satu penyakit yang menjadi beban tinggi di dunia. Hal ini dikarenakan stroke menjadi penyebab kematian atau gangguan fisik berat yang tiba-tiba. Beberapa komorbiditas sering didapatkan pada pasien stroke, terutama pada populasi lanjut usia. Sehingga seringkali pada pencatatan penyebab kematian tertulis penyakit serebrovaskuler. Hal ini menunjukan banyaknya komorbiditas yang ikut andil keluaran pasien stroke yang buruk. Tujuan: mengetahui adanya perbedaan keluaran klinik pasien stroke tanpa penyulit dibandingkan stroke dengan penyulit. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Data diambil secara retrospektif melalui rekam medis pasien stroke yang dipilih sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Didapatkan 70 rekam medis. Data pasien berupa usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, jenis stroke, penyulit stroke dan skor SSGM. Uji Kormogolov-Smirnov digunakan untuk uji normalitas data. Uji One Way Anova digunakan untuk uji hipotesis. Hasil: Pada stroke pendarahan, ada perbedaan rerata skor SSGM yang lebih tinggi pada stroke tanpa penyulit dibandingkan stroke dengan penyulit, pada semua kategori penyulit kecuali pada kategori Jantung dan infeksi/ ginjal/ppok/demensia/tukak lambung. Perbedaan rerata ini cukup dekat dengan nilai signifikan p=0.070. Berbeda dengan stroke perdarahan, pada stroke iskemik justru didapatkan rerata skor SSGM yang lebih rendah pada stroke tanpa penyulit dibandingkan stroke dengan penyulit, pada semua kategori penyulit kecuali Infeksi dan ginjal/ppok/demensia/tukak lambung. Perbedaan rerata ini cukup dekat dengan nilai signifikan p=0.507. Analisis rerata skor SSGM pada variabel pengganngu tidak menunjukan hasil signifikan pada usia(stroke iskemik p=0.732 dan stroke perdarahan p=0.526) dan jender (p=0.314) namun menunjukan hasil yang signifikan pada jenis penyulit (p=.000). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan keluaran klinis stroke tanpa penyulit dibandingkan stroke dengan penyulit.
Background: Stroke is a cerebral dysfunction with sudden focal or global clinical signs lasted for 24 hours or more which can lead to death without nonvascular origin. Stroke is a high-burden disease due to sudden death and physical problem it may cause. Some comorbidities commonly found in stroke patient are old age, so the cause of death usually only written as cerebrovascular incident, indicates more comorbidities take roles in worsening patients outcome. Objective: To know differential outcome in patient with and without comorbidities. Methodology: Observational analysis with cross sectional design. Retrospective datas were taken from medical records of stroke patients chosen by exclusion and inclusion criteria. 70 records constitute of age, gender, occupation, education, type of stroke and SSGM score were analysed using Kolmogrov-Smirnov as normality test and One-way Anova as hypothesis test. Result: There is mean difference in between SSGM score higher in hemorrhagic stroke without comorbid in all category except in heart disease and infection/ CKD/ COPD/ dementia/ gastric ulcer with unsignificant mean difference (p=0.07). In ischemic stroke, there is lower mean differences in stroke without comorbid in all category except infection and CKD/COPD/ dementia/ gastric ulcer but not significant (p=0.507). Analysis of mean difference between SSGM scores in confounding variable showed unsignificant difference in age (ischemic stroke, p=0.732 and hemorrhagic stroke, p=0.526) and gender (p=0.314) but significant in type of stroke (p=0.00) Conclusion: There is no difference of clinical outcome between stroke without comorbid and with comorbid.
Kata Kunci : keluaran klinis, stroke penyulit dan tanpa penyulit, skor SSGM/Clinical outcome, stroke with comorbid, stroke without comorbid, SSGM score